Scoot.co.id JAKARTA. Spekulasi mengenai potensi divestasi kepemilikan saham oleh Axiata Group Berhad terhadap PT Link Net Tbk (LINK) terus bergulir di pasar. Menanggapi kabar ini, emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi tersebut akhirnya kembali angkat bicara untuk memberikan kejelasan kepada publik dan investornya.
Direktur Link Net, Yosafat Marhasak Hutagalung, menjelaskan bahwa manajemen perseroan memang telah mengetahui adanya pertimbangan awal terkait potensi transaksi divestasi oleh Axiata Group Berhad, pemegang saham pengendali mereka. Namun, ia menekankan bahwa proses ini masih berada pada tahap yang sangat awal.
“Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan pemegang saham pengendali kami, pertimbangan tersebut masih dalam tahap awal,” ungkap Yosafat dalam paparan publik insidentil pada Rabu (3/9). Oleh karena itu, belum ada keputusan final atau perjanjian mengikat yang disepakati terkait keberlanjutan transaksi ini. Kepastian mengenai apakah transaksi ini akan benar-benar terealisasi pun masih belum dapat dipastikan saat ini.
Manajemen LINK telah proaktif meminta Axiata Group Berhad untuk secara berkelanjutan memberikan pembaruan informasi terkini kepada perseroan mengenai setiap perkembangan terkait potensi transaksi strategis tersebut. “Kami akan menyampaikan pengumuman lebih lanjut apabila telah memperoleh informasi tambahan dari pemegang saham pengendali LINK atau dipandang perlu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tambah Yosafat, menegaskan komitmen perseroan terhadap transparansi.
Di tengah berjalannya isu divestasi ini, perhatian publik juga tertuju pada PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau dikenal juga sebagai Surge. Emiten ini dikabarkan memiliki minat kuat untuk mengakuisisi LINK dengan mengambil alih saham kepemilikan Axiata Group Berhad.
Solusi Sinergi Digital (WIFI) Sedang Negosiasi Untuk Beli Link Net (LINK) dari Axiata
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Solusi Sinergi Digital, Shannedy Ong, mengonfirmasi bahwa proses penawaran atau bidding terkait akuisisi ini sedang berlangsung. Ia memastikan bahwa setiap perkembangan material yang terjadi akan segera disampaikan kepada publik melalui mekanisme keterbukaan informasi.
“Setiap perkembangan material akan disampaikan selanjutnya, melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan OJK dan BEI yang berlaku,” jelas Shannedy dalam keterbukaan informasi pada Selasa (19/8). Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses negosiasi dan potensi akuisisi antara kedua belah pihak sedang dalam tahap serius dan dipantau ketat oleh otoritas pasar modal. Investor diharapkan terus mencermati perkembangan dari kedua emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi ini di Bursa Efek Indonesia.
LINK Chart by TradingView
Ringkasan
Manajemen Link Net (LINK) kembali menanggapi isu divestasi saham oleh Axiata Group Berhad. Direktur Link Net, Yosafat Marhasak Hutagalung, menyatakan bahwa pertimbangan divestasi oleh pemegang saham pengendali masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan final atau perjanjian yang mengikat.
Selain itu, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dikabarkan berminat mengakuisisi LINK. Direktur Solusi Sinergi Digital, Shannedy Ong, mengonfirmasi bahwa proses penawaran sedang berlangsung dan setiap perkembangan akan disampaikan melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan OJK dan BEI.