MARK, TAPG, SMDR hingga PPGL Tebar Dividen, Mana yang Paling Menarik di Mata Analis?

Sejumlah emiten yang terdaftar di bursa efek siap membagikan dividen interim dari kinerja semester I 2024 pada Jumat (29/8) mendatang. Pembagian dividen ini, meskipun nilainya bervariasi, dinilai oleh para analis merefleksikan dinamika fundamental emiten yang penuh tantangan selama paruh pertama tahun ini.

Salah satu emiten yang paling dinanti oleh investor adalah PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG). Perusahaan kelapa sawit ini akan membagikan dividen interim fantastis senilai Rp 774,24 miliar, setara dengan Rp 39 per saham. Tidak hanya TAPG, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) juga turut serta dengan pembagian dividen interim sebesar Rp 40,93 miliar atau Rp 2,5 per saham. Sementara itu, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menyiapkan dividen Rp 76 miliar atau Rp 20 per saham, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) akan menebar Rp 57,64 miliar atau Rp 3,2 per saham. Melengkapi daftar, PT Panca Global Kapital Tbk (PPGL) ikut menyusul dengan dividen sebesar Rp 2,32 miliar atau Rp 3 per saham.

Yield Konservatif Menandai Kinerja Emiten yang Beragam

Oktavianus Audi, VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengamati bahwa dividen dari MARK, TAPG, dan PPGL menawarkan yield yang paling menarik, masing-masing sebesar 3%, 2,6%, dan 2,8%. Namun, ia juga menyoroti bahwa nilai dividen interim ini terbilang konservatif apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Pembagian dividen ini secara langsung mencerminkan kinerja semester I 2024 yang memang diwarnai berbagai tantangan,” jelas Audi kepada Kontan pada Kamis (28/8).

Tantangan tersebut terlihat jelas pada kinerja keuangan MARK dan PPGL. MARK mencatat penurunan laba sebesar 10,82% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 131,28 miliar, sedangkan PPGL mengalami koreksi laba yang lebih dalam, yakni 38,56% yoy menjadi Rp 5,12 miliar. Pergerakan saham kedua emiten ini pun turut mencerminkan sentimen negatif tersebut; saham MARK telah terkoreksi 37,91% sejak awal tahun, sementara saham PPGL cenderung stagnan di level Rp 104 sepanjang tahun 2024 berjalan.

TAPG dan SMDR: Unggulan dengan Kinerja Solid

Berbanding terbalik dengan MARK dan PPGL, TAPG dan SMDR justru menunjukkan pertumbuhan yang sangat solid. Pendapatan TAPG melonjak 35,11% yoy mencapai Rp 5,50 triliun, sementara laba bersihnya meroket 75,63% yoy hingga Rp 1,75 triliun. Posisi TAPG semakin kuat setelah resmi masuk dalam MSCI Small Cap Index per 27 Agustus 2024, sebuah perkembangan yang diperkirakan akan menambah sentimen positif bagi sahamnya di pasar modal.

Senada dengan TAPG, SMDR juga mencatatkan kinerja gemilang dengan laba bersih US$ 43,80 juta pada semester I 2024, tumbuh 43,65% yoy. Pendapatannya meningkat 17,03% yoy menjadi US$ 379,08 juta. Emiten pelayaran ini juga secara agresif telah menambah armada kapalnya sejak awal tahun 2024, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat prospek bisnisnya di masa depan. Menanggapi fenomena ini, Audi menambahkan, “Secara kinerja, kami memperkirakan emiten CPO (seperti TAPG) cenderung akan lebih diunggulkan seiring dengan peningkatan permintaan pasar.”

Rekomendasi Saham Pilihan dari Analis

Menyikapi kinerja emiten yang beragam ini, Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, optimis terhadap prospek TAPG. Ia menilai TAPG sangat menjanjikan berkat arus kas yang kuat serta tren pendapatan yang konsisten positif. Bagi MARK, AMAR, dan PPGL, Indy menyarankan para investor untuk terus memantau kondisi manajemen dan fundamental perusahaan, serta mencermati potensi perubahan nilai dividen di masa mendatang.

Indy Naila merekomendasikan saham TAPG dengan target harga Rp 1.580 dan SMDR di Rp 370. Sejalan dengan pandangan tersebut, Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia juga memberikan rekomendasi “trading buy” untuk saham TAPG dengan target harga Rp 1.550, serta SMDR dengan target Rp 388 per saham. Kedua analis ini sepakat bahwa TAPG dan SMDR memiliki potensi pertumbuhan yang menarik di pasar modal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *