Scoot.co.id – JAKARTA. Pergerakan saham PT Nusa Raya Cipta (NRCA) menarik perhatian investor pada perdagangan Senin (11/8/2025). Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham NRCA ditutup merosot signifikan, anjlok 15% secara harian dan mengakhiri sesi perdagangan di level Rp 850.
Pada awal perdagangan, saham NRCA sempat dibuka pada harga Rp 1.000, setara dengan penutupan hari sebelumnya. Bahkan, sepanjang sesi, NRCA sempat menunjukkan optimisme dengan menyentuh level tertinggi di Rp 1.010. Namun, sentimen negatif tampaknya lebih mendominasi, menyeret harga saham konstruksi ini kembali turun drastis hingga mencapai titik penutupan Rp 850.
Pelemahan ini terjadi di tengah aktivitas perdagangan yang cukup ramai. Data BEI mencatat total nilai transaksi saham NRCA pada hari ini mencapai Rp 52,13 miliar. Volume perdagangan juga terbilang substansial, dengan 581.768 lot saham yang berpindah tangan.
Penurunan kinerja saham NRCA ini menjadi sorotan, terutama mengingat capaian positif perusahaan sebelumnya. Pada paruh pertama tahun 2025, Nusa Raya Cipta berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 76,5 miliar, menandai peningkatan signifikan sebesar 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontras antara performa fundamental yang kuat dan gejolak harga saham di pasar ini mengundang pertanyaan bagi para investor.
Ringkasan
Saham PT Nusa Raya Cipta (NRCA) mengalami penurunan signifikan sebesar 15% pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025, dan ditutup pada level Rp 850. Meskipun sempat dibuka pada harga Rp 1.000 dan mencapai level tertinggi Rp 1.010, sentimen negatif mendorong penurunan harga saham konstruksi ini secara drastis.
Total nilai transaksi saham NRCA mencapai Rp 52,13 miliar dengan volume perdagangan 581.768 lot saham. Penurunan ini kontras dengan kinerja positif perusahaan pada paruh pertama tahun 2025, di mana Nusa Raya Cipta membukukan laba bersih Rp 76,5 miliar, meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.