
Scoot.co.id JAKARTA. Pasar modal Indonesia menunjukkan pemulihan yang cukup signifikan. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat tumbuh 16,83% sejak awal tahun hingga 24 Oktober 2025.
“Pertumbuhan IHSG tersebut merupakan yang tertinggi kedua di Asia Tenggara,” ujar Iman dalam keterangan resmi, Selasa (4/10/2025).
Rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 16,46 triliun, dengan jumlah investor aktif harian sekitar 232.000 orang.
Iman menambahkan, kepemilikan institusi domestik menunjukkan peningkatan sejak awal tahun, meski investor ritel masih mendominasi transaksi saham.
Pasar Saham Indonesia Pulih, IHSG Catat Kenaikan Tertinggi Kedua di ASEAN
Menjelang akhir tahun, ia memperkirakan sentimen pasar domestik berpotensi membaik, didukung ekspektasi penurunan suku bunga.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menembus 5% pada akhir 2025, dengan catatan realisasi belanja pemerintah berjalan optimal.
Ia menekankan pentingnya paket kebijakan kuartal IV 2025, seperti bantuan pangan, program padat karya, insentif PPh 21, dan diskon tarif transportasi selama liburan akhir tahun.
“Tren perdagangan umum dan neraca perdagangan yang positif juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Yunarto.
IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis untuk Selasa (4/11)
Direktur Utama Hana Bank, Ko Yung Ryul, menambahkan, tahun 2026 diperkirakan akan menghadirkan berbagai dinamika ekonomi, mulai dari penurunan suku bunga di negara-negara besar, tarif bea masuk, volatilitas nilai tukar, hingga risiko geopolitik yang berlanjut.
Ko berharap agenda ini memberikan wawasan berharga bagi nasabah dalam memahami prospek ekonomi 2026 dan merumuskan strategi bisnis di Indonesia.
“Hana Bank terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya, memberikan dukungan optimal, tumbuh bersama nasabah, dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.