
Scoot.co.id JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menurunkan target pendapatan prapenjualan alias marketing sales menjadi Rp 4,3 triliun untuk tahun 2025.
Sebelumnya, PANI memasang target raihan marketing sales Rp 5,3 triliun pada tahun ini.
Per kuartal III 2025, emiten properti ini mencatatkan marketing sales sebesar Rp 1,98 triliun, naik dari Rp 699 miliar pada kuartal sebelumnya.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan, mengatakan penurunan target tersebut mencerminkan strategi yang prudent dan adaptif. Ini sejalan dengan komitmen PANI untuk menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah perubahan pasar.
PANI memandang faktor makro seperti pergerakan nilai tukar rupiah dan moderasi kepercayaan konsumen sebagai bagian dari siklus pasar yang perlu dikelola dengan bijak.
Laba Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Melesat 62% pada Kuartal III-2025, Ini Kata Aguan
“Perusahaan menilai perilaku konsumen yang lebih selektif sebagai penyesuaian alami yang justru memperkuat arah pengembangan produk berbasis kebutuhan aktual pasar,” katanya dalam keterbukaan informasi tanggal 30 Oktober 2025.
Dengan pendekatan yang adaptif dan berlandaskan fundamental bisnis yang solid, PANI memastikan proyeksi penjualan tetap sejalan dengan kondisi pasar aktual.
“Perseroan juga sekaligus menjaga strategi pengembangan proyek yang grounded, realistis, dan selaras dengan prospek jangka panjang yang positif,” katanya.
Peningkatan marketing sales di periode ini juga sejalan dengan pendapatan neto. Pendapatan PANI mencapai Rp 3,09 triliun, naik 48% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,09 triliun. Raihan ini juga naik 41% secara kuartalan (QoQ).
Kata Aguan, pertumbuhan ini terutama ditopang oleh segmen residensial yang melonjak 234% QoQ berkat permintaan pada proyek Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala.
Lalu, produk komersial tumbuh 196% QoQ, didorong oleh penjualan Bizpark PIK2, Rukan Lau Pa Sat, dan Rukan Marina Bay.
Selain itu, penjualan kaveling tanah komersial meningkat 113% QoQ, dengan kontribusi terbesar dari kawasan CBD PIK2. PANI berharap momentum positif ini akan berlanjut ke kuartal-kuartal berikutnya.
“Ini seiring beroperasinya Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja sejak bulan September 2025, yang diharapkan meningkatkan arus pengunjung dan aktivitas ekonomi di kawasan PIK2,” ungkapnya.
PANI Chart by TradingView
Meskipun target prapenjualan telah disesuaikan, PANI tetap fokus memperkuat momentum pertumbuhan melalui peluncuran dan pengembangan berbagai produk unggulan di segmen residensial dan komersial.
Pada segmen residensial, PANI terus menghadirkan beragam pilihan hunian yang berkualitas yang menyasar berbagai segmen pasar, mulai dari Rumah Milenial hingga proyek-proyek premium seperti Permata Hijau Residences, Padma, Pasir Putih Residences, Sapporo Residences, Permata Golf Residences, The Golf Signature, Pasadena Spring, Ilona @Pasadena Hills.
Sementara itu, di segmen produk komersial, PANI memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan bisnis terintegrasi melalui sejumlah proyek, seperti Rukan Petak 9, Rukan Marina Bay, Rukan Lau Pa Sat, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, SOHO Miami, Rukan Pasar, Rukan Pasadena Walk, dan Rukan Little Siam.
“Kedua segmen tersebut menjadi pilar utama strategi pertumbuhan PANI, yang tidak hanya berfokus pada volume penjualan, tetapi juga membangun nilai jangka panjang dan memperkokoh fundamental permintaan PIK2 sebagai destinasi investasi dan gaya hidup modern,” paparnya.