Scoot.co.id JAKARTA. PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) secara resmi meluncurkan produk investasi terbarunya yang inovatif, Eastspring Syariah Mixed Asset Fund. Peluncuran ini menandai langkah penting dalam diversifikasi opsi investasi syariah di pasar keuangan domestik.
Reksadana campuran berdenominasi rupiah ini dirancang untuk berinvestasi pada kombinasi aset syariah yang strategis, meliputi sukuk, saham syariah, instrumen pasar uang syariah, serta reksadana syariah luar negeri. Keunikan dan kekuatan utama produk ini terletak pada dominasi penempatan dananya di sukuk korporasi, yang menurut Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Sulystari, menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang mengutamakan kinerja investasi yang lebih stabil. “Sehingga, cocok bagi investor yang ingin mendapatkan kinerja yang lebih stabil,” terang Sulystari di Jakarta pada 20 Agustus 2025.
Dalam peluncuran perdananya, Eastspring Indonesia menggandeng Bareksa sebagai mitra distribusi utama. Produk ini akan pertama kali tersedia melalui platform Bareksa dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal sebesar Rp 1.000 per unit penyertaan, memudahkan akses bagi para investor.
Momentum peluncuran ini sangat relevan dengan peningkatan signifikan minat masyarakat terhadap instrumen reksadana syariah belakangan ini. Data Infovesta per Juli 2025 menunjukkan pertumbuhan yang impresif pada unit penyertaan reksadana syariah, mencapai 43,69 miliar unit. Angka ini mencerminkan lonjakan sebesar 24,96% secara tahunan (year-on-year) dan 22,26% secara year-to-date (ytd). Pertumbuhan luar biasa ini bahkan melampaui rata-rata pertumbuhan industri reksadana nasional yang tercatat 7,21% secara tahunan, menggarisbawahi potensi besar sektor keuangan syariah.
Untuk semakin mendorong partisipasi publik, Chief Executive Officer Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan promo khusus. Investor berkesempatan mendapatkan cashback dalam bentuk Unit Penyertaan hingga Rp 100.000 per nasabah. Lebih lanjut, Karaniya menegaskan stabilitas produk ini didukung oleh risiko gagal bayar obligasi yang rendah. “Dengan kombinasi kelas aset lainnya seperti saham syariah dan pasar uang syariah, diharapkan dapat memberi nilai tambah,” tutupnya, menekankan potensi diversifikasi dan pengembalian yang optimal dari produk reksadana ini.
Ringkasan
Eastspring Indonesia meluncurkan Eastspring Syariah Mixed Asset Fund, sebuah reksadana campuran berdenominasi Rupiah yang berinvestasi pada sukuk, saham syariah, pasar uang syariah, dan reksadana syariah luar negeri. Produk ini menempatkan dominasi dana pada sukuk korporasi untuk stabilitas investasi dan didistribusikan melalui Bareksa dengan NAB awal Rp 1.000 per unit.
Peluncuran ini memanfaatkan meningkatnya minat pada reksadana syariah yang tumbuh signifikan. Data Infovesta per Juli 2025 menunjukkan pertumbuhan unit penyertaan reksadana syariah sebesar 24,96% (YoY). Bareksa menawarkan promo cashback untuk mendorong partisipasi dan menekankan stabilitas produk dengan risiko gagal bayar obligasi yang rendah.