Scoot.co.id JAKARTA. Kurs rupiah tercatat ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (26/8/2025). Pergerakan ini dipengaruhi oleh spekulasi yang intens mengenai arah kebijakan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Mengutip data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah spot terpantau melemah 0,24%, mencapai posisi Rp 16.299 per dolar AS pada penutupan perdagangan. Senada, referensi nilai tukar Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan pelemahan rupiah sebesar 0,14%, berada di level Rp 16.277 per dolar AS.
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, menyoroti bahwa prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan mendatang masih menjadi sentimen utama yang menggerakkan rupiah saat ini. Meskipun demikian, Ibrahim juga menambahkan bahwa pelaku pasar mulai menyadari ketidakpastian terkait peluang pemangkasan suku bunga tersebut, memicu kehati-hatian.
Rupiah Jisdor Melemah 0,14% ke Rp 16.277 per Dolar AS pada Selasa (26/8)
Untuk perdagangan hari Rabu (27/8/2025), Ibrahim memprediksi bahwa pergerakan rupiah akan sangat dipengaruhi oleh data ekonomi penting AS, khususnya indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dijadwalkan rilis pada akhir pekan ini.
Selain itu, dinamika politik di AS juga masih menjadi perhatian serius bagi pelaku pasar. Kritik yang kembali dilontarkan oleh Donald Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, menambah lapisan ketidakpastian pada lanskap ekonomi global yang turut memengaruhi sentimen pasar domestik.
Mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Ibrahim memperkirakan bahwa rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan esok. Ia memproyeksikan rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.290 hingga Rp 16.340 per dolar AS.
Ringkasan
Pada 26 Agustus 2025, Rupiah melemah terhadap Dolar AS dipicu spekulasi kebijakan suku bunga The Fed. Data Bloomberg mencatat Rupiah spot melemah 0,24% menjadi Rp 16.299 per dolar AS, sementara referensi Jisdor BI menunjukkan pelemahan 0,14% di level Rp 16.277 per dolar AS.
Untuk 27 Agustus 2025, pergerakan Rupiah diprediksi akan dipengaruhi data ekonomi AS, terutama indeks harga PCE. Faktor lain seperti kritik Donald Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, turut menambah ketidakpastian. Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp 16.290 hingga Rp 16.340 per dolar AS.