Rupiah Menguat! Kurs Rupiah Hari Ini

Scoot.co.id JAKARTA. Rupiah menunjukkan ketangguhannya di pasar spot, berhasil mempertahankan tren positif hingga penutupan perdagangan hari ini. Pada hari Rabu, 10 September 2025, nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.470 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kinerja ini mencerminkan penguatan sebesar 0,07% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, yang tercatat pada Rp 16.682 per dolar AS. Sebuah sinyal positif di tengah dinamika pasar keuangan regional.

Pantauan hingga pukul 15.03 WIB menunjukkan bahwa pergerakan mata uang di kawasan Asia cukup bervariasi, dengan kecenderungan umum melemah. Baht Thailand menjadi mata uang yang mengalami penurunan terdalam, terperosok sebesar 0,23%.

Selain baht, ringgit Malaysia juga mengalami tekanan dengan penurunan sebesar 0,23%, diikuti oleh peso Filipina yang turun 0,22%. Yen Jepang turut terkoreksi, meski sedikit lebih moderat, sebesar 0,09%.

Investor Asing Guyur Rp 77 Triliun ke SBN, Purbaya Klaim Rupiah Makin Perkasa

Dolar Singapura juga tercatat mengalami depresiasi sebesar 0,08%. Sementara itu, won Korea Selatan terlihat tertekan sebesar 0,07% dan rupee India melemah 0,04%.

Tidak ketinggalan, dolar Hongkong juga mengalami pelemahan tipis sebesar 0,01% terhadap the greenback.

Di sisi lain, di tengah dominasi pelemahan, dolar Taiwan justru tampil sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, melonjak sebesar 0,11%.

Yuan China mengikuti dengan penguatan tipis sebesar 0,02% pada perdagangan sore hari ini. Sebuah potret kontras di antara mata uang-mata uang regional.

Ringkasan

Pada 10 September 2025, Rupiah menunjukkan penguatan dengan nilai tukar Rp 16.470 per dolar AS, naik 0,07% dibandingkan hari sebelumnya. Pergerakan mata uang Asia bervariasi, dengan mayoritas melemah seperti Baht Thailand, Ringgit Malaysia, dan Peso Filipina.

Dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, sementara Yuan China juga mengalami sedikit kenaikan. Sebagian besar mata uang lainnya, termasuk Dolar Singapura, Won Korea Selatan, dan Rupee India, mengalami penurunan terhadap dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *