Scoot.co.id JAKARTA. Pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, nilai tukar Rupiah menunjukkan pelemahan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah tercatat pada level Rp 16.298 per dolar AS, melemah 0,28% dari posisi sehari sebelumnya di Rp 16.253 per dolar AS. Pelemahan ini selaras dengan pergerakan Rupiah di pasar spot, yang ditutup pada Rp 16.290 per dolar AS di akhir perdagangan, terkoreksi 0,06% dari level Rp 16.280 per dolar AS pada hari sebelumnya.
Dinamika pelemahan Rupiah juga terlihat sejalan dengan tren beberapa mata uang Asia lainnya yang ikut melemah terhadap dolar AS. Di antara deretan mata uang yang tertekan, dolar Taiwan mencatat penurunan terdalam sebesar 0,27%, diikuti oleh yen Jepang yang terkoreksi 0,13%. Selain Rupiah yang melemah 0,06%, peso Filipina juga terpantau turun 0,04%, serta yuan China dengan pelemahan tipis 0,03%.
Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,06% ke Rp 16.290 per Dolar AS pada Selasa (12/8/2025)
Sementara itu, dolar Hong Kong relatif stabil tanpa perubahan signifikan. Di sisi lain, beberapa mata uang Asia justru menunjukkan penguatan terhadap dolar AS pada sore hari ini. Won Korea memimpin penguatan dengan kenaikan 0,15%, diikuti oleh dolar Singapura yang menguat 0,09%. Kemudian, ringgit Malaysia naik 0,07%, baht Thailand menguat 0,06%, dan rupee India mencatat penguatan 0,05%.
Di kancah global, performa dolar AS secara keseluruhan juga menunjukkan sedikit penurunan. Indeks dolar, yang menjadi barometer nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, tercatat di level 98,47, sedikit lebih rendah dari posisi 98,52 pada hari sebelumnya.
Ringkasan
Pada tanggal 12 Agustus 2025, nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Data Jisdor Bank Indonesia mencatat Rupiah berada di level Rp 16.298 per dolar AS, menunjukkan penurunan sebesar 0,28% dibandingkan hari sebelumnya. Pelemahan ini sejalan dengan pergerakan Rupiah di pasar spot yang ditutup pada Rp 16.290 per dolar AS.
Pelemahan Rupiah sejalan dengan tren mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS. Dolar Taiwan dan Yen Jepang mencatat penurunan yang signifikan, sementara mata uang seperti Won Korea dan Dolar Singapura justru mengalami penguatan. Indeks dolar secara global juga menunjukkan sedikit penurunan pada hari tersebut.