Rupiah Terkini: Jisdor Melemah Tipis, Dolar AS Sentuh Rp 16.729

JAKARTA. Nilai tukar Rupiah menunjukkan pelemahan pada perdagangan Rabu, 5 November 2025, baik di tingkat referensi maupun pasar spot. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah berada di level Rp 16.729 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini menunjukkan penurunan tipis 0,03% dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat Rp 16.724 per dolar AS.

Pergerakan nilai tukar Rupiah yang melemah di Jisdor BI ini sejalan dengan kondisi di pasar spot. Pada penutupan perdagangan Rabu tersebut, Rupiah spot ditutup pada level Rp 16.717 per dolar AS. Angka ini mencerminkan pelemahan sebesar 0,05% dari posisi sehari sebelumnya, yakni Rp 16.708 per dolar AS, menandakan tren penurunan yang konsisten.

Fenomena pelemahan Rupiah ini turut diamati di kawasan Asia, di mana beberapa mata uang regional juga tertekan. Peso Filipina mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,52%, diikuti oleh Won Korea yang melemah 0,51%, dan Dolar Taiwan turun 0,17%. Sementara itu, Rupiah mencatat pelemahan 0,05% terhadap dolar AS, menempatkannya dalam kelompok mata uang Asia yang merosot nilainya.

Meski demikian, tidak semua mata uang Asia bergerak ke arah negatif. Mayoritas justru menunjukkan penguatan terhadap dolar AS pada sore hari yang sama. Ringgit Malaysia memimpin penguatan dengan kenaikan 0,11%, disusul oleh Baht Thailand yang menguat 0,09%, Yen Jepang naik 0,08%, Dolar Singapura menguat 0,06%, Yuan China menguat 0,02%, dan Dolar Hong Kong juga menguat tipis 0,008% terhadap mata uang Paman Sam.

Di sisi lain, pergerakan dolar AS secara global terpantau menurun. Indeks dolar, yang merefleksikan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, tercatat di level 100,15. Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang berada di 100,22, menunjukkan adanya penurunan permintaan terhadap dolar AS di pasar internasional.

Ringkasan

Pada Rabu, 5 November 2025, nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan baik berdasarkan data Jisdor BI maupun di pasar spot. Jisdor BI mencatat Rupiah di level Rp 16.729 per dolar AS, turun tipis 0,03% dari hari sebelumnya. Pelemahan Rupiah ini sejalan dengan pergerakan di pasar spot, yang ditutup pada Rp 16.717 per dolar AS, atau melemah 0,05%.

Pelemahan Rupiah ini sejalan dengan beberapa mata uang Asia lainnya, seperti Peso Filipina dan Won Korea. Namun, mayoritas mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS, dipimpin oleh Ringgit Malaysia dan Baht Thailand. Sementara itu, indeks dolar AS secara global menunjukkan penurunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *