Scoot.co.id , JAKARTA — Saham perbankan masih bergerak lesu pada perdagangan Selasa (9/9/2025). Mayoritas emiten bank besar tercatat berada di zona merah sejak awal sesi seiring dengan sentimen pergantian Menteri Keuangan yang saat ini dijabat oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Hingga sesi I, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terkoreksi 2,45% atau turun 110 poin ke level Rp4.380 per saham. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga merosot 2,87% atau 120 poin ke posisi Rp4.060 per saham.
Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sempat menyentuh level terendah dengan penurunan 2,95% atau 225 poin ke Rp7.475 per saham. Namun, pada sesi I penurunan menipis menjadi 2,27% ke level Rp7.525 per saham.
: Bank Mandiri (BMRI) Catat Kredit Sindikasi Rp36,2 Triliun hingga Juli 2025
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – TradingView
Adapun, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 2,05% atau 80 poin ke level Rp3.820 per saham. BBRI sempat susut 3,59% atau 140 poin ke level Rp3.760 per saham pada perdagangan hari ini.
Di sisi lain, saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) ikut melemah tipis 1,17% atau 20 poin ke Rp1.685 per saham. Berbeda dengan mayoritas bank lainnya, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) justru menguat 5,63% atau naik 65 poin ke Rp1.220 per saham.
: : Kisi-Kisi Saham Perbankan Incaran Lo Kheng Hong September 2025
Tekanan pada saham-saham bank tersebut turut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot 1,67% pada sesi pertama ini ke level 7.636. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp14,55 triliun dengan volume 22,2 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.509.839 kali.
Secara rinci, sebanyak 187 saham menguat, 517 saham melemah, dan 96 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp13.796 triliun.
: : Deretan Saham Perbankan Kualitas Mercy Harga Bajaj
Bank Mandiri (Persero) Tbk. – TradingView
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai pelemahan IHSG hanya bersifat sementara. Dia menyebut stabilitas pasar akan kembali terjaga sepanjang Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, mampu menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya.
“Itu paling penting, karena pastinya beliau akan menjalankan amanah serta tugas negara,” ujar Nafan kepada Bisnis, Selasa (9/9/2025).
Nafan menambahkan konsistensi dalam mewujudkan kesinambungan stabilitas ekonomi akan menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan pasar.
“Dengan demikian, harapan ke depannya market akan mengapresiasi kinerjanya sehingga terefleksi pada penguatan IHSG,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Keputusan itu dibacakan oleh Prabowo dalam acara reshuffle kabinet yang dilakukan pada hari ini, Senin (8/9/2025). “Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” ucap pembawa acara di Istana.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.