Saham Gocap Terbang 226%! Inilah Daftar Saham Tercuan Pekan Ini

Jakarta, IDN Times – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 29 September hingga 3 Oktober 2025 menunjukkan sinyal positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan tipis, namun di balik tren pasar yang stabil ini, dinamika pergerakan saham individual justru sangat fluktuatif. Setidaknya 10 saham sukses melambung tinggi, sementara 10 saham lainnya harus rela terjun bebas.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mengukuhkan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) sebagai bintang pekan ini, dengan kenaikan fantastis mencapai lebih dari 200 persen. Lonjakan signifikan ini menempatkan ASLI di puncak daftar saham yang paling “cuan”. Di sisi lain, PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) harus menanggung koreksi terdalam, anjlok nyaris 30 persen, menjadikannya salah satu saham yang paling “terboncos”.

Berikut adalah rincian lengkap mengenai saham-saham yang berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainers) dan yang mengalami kerugian paling dalam (top losers) sepanjang pekan perdagangan ini, mencerminkan gejolak pasar yang intens:

1. Saham top gainers

Daftar saham-saham yang mencetak performa gemilang di pekan ini, yaitu:

  1. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) naik 226 persen menjadi Rp163 per saham

  2. PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) naik 113,04 persen menjadi Rp392 per saham

  3. PT Esta Multi usaha Tbk (ESTA) naik 110,39 persen menjadi Rp162 per saham

  4. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) naik 101,98 persen menjadi Rp354 per saham

  5. PT Pakuan Tbk (UANG) naik 98,16 persen menjadi Rp5.925 per saham

  6. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) naik 81,08 persen menjadi Rp1.005 per saham

  7. PT Timah Tbk (TINS) naik 67,41 persen menjadi Rp2.260 per saham

  8. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) naik 66,67 persen menjadi Rp500 per saham

  9. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) naik 61,69 persen menjadi Rp498 per saham

  10. PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) naik 60,84 persen menjadi Rp230 per saham

2. Saham top losers

Sementara itu, berikut adalah deretan saham yang mengalami penurunan harga paling signifikan sepanjang pekan ini:

  1. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) turun 29,92 persen menjadi Rp424 per saham

  2. PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) turun 23,76 persen menjadi Rp77 per saham

  3. PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) turun 23,64 persen menjadi Rp252 per saham

  4. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun 20,83 persen menjadi Rp3.230 per saham

  5. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) turun 19,78 persen menjadi Rp73 per saham

  6. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) turun 19,64 persen menjadi Rp270 per saham

  7. PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) turun 17,68 persen menjadi Rp163 per saham

  8. PT Mega Perintis Tbk (ZONE) turun 14,67 persen menjadi Rp640 per saham

  9. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 14,58 persen menjadi Rp615 per saham

  10. PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) turun 14,17 persen menjadi Rp218 per saham.

3. IHSG naik tipis pekan ini

Secara keseluruhan, kinerja IHSG menunjukkan penguatan sebesar 0,23 persen dalam sepekan, menutup perdagangan pada level 8.118,301. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 8.099,333. Pergerakan positif ini turut berkontribusi pada peningkatan kapitalisasi pasar di BEI.

Sejalan dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia ikut tumbuh. Tercatat mencapai Rp15.079 triliun, angka ini merepresentasikan kenaikan sebesar 1,29 persen dari pekan sebelumnya yang sebesar Rp14.888 triliun. Data ini menegaskan optimisme pasar meski gejolak pada saham individual tetap menjadi sorotan utama investor.

Ringkasan

Perdagangan saham di BEI pada periode 29 September – 3 Oktober 2025 menunjukkan IHSG menguat tipis. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) menjadi saham yang paling melonjak (top gainer) dengan kenaikan 226%, sementara PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) menjadi saham yang paling turun (top loser) dengan penurunan hampir 30%.

Secara keseluruhan, IHSG mengalami penguatan 0,23% dan ditutup pada level 8.118,301. Kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 1,29% menjadi Rp15.079 triliun. Meskipun IHSG dan kapitalisasi pasar meningkat, fluktuasi pada saham individual tetap menjadi perhatian utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *