Scoot.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi memasukkan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) ke dalam daftar pengawasan Unusual Market Activity (UMA). Langkah ini diambil menyusul lonjakan harga saham MLPT yang terbilang sangat signifikan dalam periode terakhir, menarik perhatian para investor dan pelaku pasar.
Dalam pengumuman resminya yang dirilis pada 12 Agustus 2025, manajemen BEI menjelaskan bahwa penetapan status UMA ini merupakan bentuk perlindungan proaktif bagi investor. Hal ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga saham yang berada di luar kebiasaan atau anomali pasar. Penting untuk digarisbawahi, seperti yang ditegaskan dalam keterbukaan informasi BEI, “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.”
Multipolar Technology Tawarkan Solusi bagi Perusahaan Hadapi Lanskap Bisnis Modern
Kinerja saham MLPT memang menunjukkan performa yang luar biasa. Pada penutupan perdagangan Rabu, 13 Agustus, saham emiten Grup Lippo ini ditutup menguat 7,84%, naik ke level Rp 66.750 per saham. Sepanjang hari itu, nilai transaksi atas saham MLPT mencatatkan angka Rp 15,13 miliar, menunjukkan volume perdagangan yang aktif.
Momentum kenaikan ini tidak hanya terjadi dalam sehari. Dalam sepekan terakhir saja, harga saham PT Multipolar Technology Tbk telah melesat tajam sebesar 67,29%. Bahkan, jika ditarik dalam rentang satu bulan terakhir, kinerja saham MLPT semakin memukau dengan kenaikan yang meroket hingga 107,30%, menjadikannya salah satu saham yang paling diperbincangkan di bursa.
MLPT Chart by TradingView
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) ke dalam daftar pengawasan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 12 Agustus 2025. Keputusan ini diambil karena lonjakan harga saham MLPT yang signifikan dalam periode terakhir. Tujuan penetapan status UMA adalah sebagai bentuk perlindungan proaktif bagi investor.
Pada penutupan perdagangan 13 Agustus, saham MLPT ditutup menguat 7,84% ke level Rp 66.750 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,13 miliar. Dalam sepekan terakhir, harga saham MLPT telah meningkat 67,29%, dan dalam sebulan terakhir meroket hingga 107,30%.