IHSG Menguat, Sejumlah Saham Meroket Lebih dari 1000% di Awal 2025
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja positif dengan penguatan sebesar 10,6%, ditutup pada level 7.830,49 pada Jumat, 29 Agustus 2025. Meskipun mengalami penurunan 1,53% pada hari tersebut, pertumbuhan IHSG secara keseluruhan tetap menggembirakan. Namun, di balik kinerja IHSG yang relatif stabil, beberapa saham mencuri perhatian dengan performa luar biasa, bahkan melesat hingga lebih dari 1.000%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) menjadi top gainers dengan kenaikan harga yang paling signifikan. Saham COIN meroket hingga 2.280% sejak penawaran umum perdana (IPO) di harga Rp100 menjadi Rp2.380 per saham. Emiten baru yang melantai di BEI pada 9 Juli 2025 ini bergerak di sektor usaha finansial, bertindak sebagai holding, serta beroperasi di Bursa Berjangka & Aset Kripto dan Jasa Kustodian Aset Kripto melalui anak perusahaannya. COIN, induk usaha dari PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), berhasil mengumpulkan dana segar Rp220,58 miliar melalui IPO. Perlu dicatat, saham COIN telah mengalami tiga kali suspensi perdagangan sejak listing.
Selain COIN, beberapa saham lainnya juga mencatatkan kenaikan harga yang fantastis. PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) melejit 1.175% ke level Rp153, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) melonjak 921,05% ke Rp194, dan PT Mitra International Resources Tbk. (MIRA) menguat 722,22% hingga mencapai Rp74 per saham.
Menariknya, saham-saham yang berafiliasi dengan konglomerat ternama juga turut mendominasi daftar top gainers. PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), yang terafiliasi dengan Toto Sugiri dan Anthoni Salim, mengalami kenaikan 708,73% (YtD) ke level Rp340.475. Sementara itu, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI), perusahaan yang berafiliasi dengan pengusaha nasional Hapsoro, melonjak 680% (YtD) ke posisi Rp78. PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), afiliasi Prajogo Pangestu, juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 678,95% (YtD) hingga mencapai Rp1.480 per saham. Tidak ketinggalan, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh entitas usaha Hashim Djojohadikusumo, menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 544,16% (YtD) hingga Rp2.690. PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) naik 629,21% (YtD) ke level Rp3.080, dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) melonjak 540,24% ke posisi Rp525, melengkapi sepuluh besar saham dengan kinerja terbaik.
Berikut 10 Saham Top Gainers YtD (hingga 29 Agustus 2025):
Kode Saham | Harga Saham (per 29 Agustus 2025) | Kinerja YtD |
---|---|---|
COIN | Rp2.380 | 2.280% |
PIPA | Rp153 | 1.175% |
CBRE | Rp194 | 921,05% |
MIRA | Rp74 | 722,22% |
DCII | Rp340.475 | 708,73% |
PADI | Rp78 | 680,0% |
CDIA | Rp1.480 | 678,95% |
PGUN | Rp3.080 | 629,21% |
WIFI | Rp2.690 | 544,16% |
COCO | Rp525 | 540,24% |
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
IHSG mengalami penguatan 10,6% hingga 29 Agustus 2025, ditutup pada 7.830,49. Namun, beberapa saham mencatatkan kenaikan fantastis, dengan COIN sebagai top gainers mencapai 2.280% sejak IPO. Saham-saham lain seperti PIPA, CBRE, dan MIRA juga menunjukan peningkatan signifikan, melebihi 700%.
Saham-saham afiliasi konglomerat ternama juga mendominasi, termasuk DCII (afiliasi Toto Sugiri dan Anthoni Salim), PADI (Hapsoro), CDIA (Prajogo Pangestu), WIFI (Hashim Djojohadikusumo), PGUN, dan COCO. Kesepuluh saham top gainers tersebut menunjukan kinerja YtD yang sangat tinggi, dengan angka kenaikan berkisar antara 540% hingga 2.280%.