Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka sesi perdagangan hari ini, Kamis (23/10/2025), dari level 8.152. Angka tersebut mencerminkan pelemahan 1,04% yang dialami IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2025) kemarin.
Menganalisis pergerakan pasar, Herditya Wicaksana, seorang analis dari MNC Sekuritas, mengamati bahwa penguatan IHSG yang terjadi sebelumnya disertai dengan kemunculan tekanan jual yang signifikan. Ini mengindikasikan bahwa laju kenaikan mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka pendek.
Dalam skenario terbaik berdasarkan analisis gelombang, posisi IHSG saat ini berada di awal gelombang [iii] dari gelombang 5. Hal ini membuka potensi bagi IHSG untuk menguji rentang 8.228 hingga 8.365 pada perdagangan hari ini. Namun, Herditya memberikan peringatan penting bagi para investor.
“Waspadai potensi penguatan IHSG yang terbatas, yang dapat berujung pada koreksi kembali ke area 8.033-8.120,” ujar Herditya dalam riset terbarunya, Kamis (23/10/2025). Mengingat dinamika pasar tersebut, investor perlu cermat dalam mengambil keputusan.
Dengan mempertimbangkan proyeksi tersebut, Herditya memperkirakan bahwa level support kritis IHSG berada di 8.107 dan 8.022. Sementara itu, level resistance yang perlu diperhatikan berada pada 8.250 dan 8.288, menjadi batasan potensial bagi kenaikan indeks.
Menyikapi fluktuasi IHSG yang berpeluang lanjut melemah, MNC Sekuritas telah menyusun sejumlah rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Kamis (23/10/2025) guna membantu investor menavigasi pasar. Berikut adalah beberapa saham yang menarik perhatian:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 1.735-Rp 1.770
Target harga: Rp 1.850, Rp 1.905
Stoploss: di bawah Rp 1.705
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 995-Rp 1.030
Target harga: Rp 1.190, Rp 1.235
Stoploss: di bawah Rp 980
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Rekomendasi: buy on weakness di Rp 1.140-Rp 1.165
Target harga: Rp 1.255, Rp 1.285
Stoploss: di bawah Rp 1.115
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Rekomendasi: speculative buy di Rp 2.250-Rp 2.270
Target harga: Rp 2.420, Rp 2.500
Stoploss: di bawah Rp 2.240