Scoot.co.id – JAKARTA. Pasar modal Indonesia menunjukkan dinamika positif pada penutupan perdagangan Kamis (28/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan sebesar 15,91 poin atau 0,20%, mengakhiri sesi di level 7.952,08. Kenaikan ini memberikan optimisme bagi investor menjelang perdagangan Jumat (29/8/2025). Untuk membantu Anda menavigasi potensi pergerakan pasar, sejumlah analis teknikal telah menyusun rekomendasi saham pilihan.
Berikut adalah ulasan mendalam serta target harga untuk beberapa saham yang patut dicermati:
PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT menjadi salah satu fokus perhatian para analis. Pada penutupan perdagangan Kamis, ISAT mencatat koreksi sebesar 2,88%, mengakhiri hari di harga Rp 2.020 per saham. Menurut Muhammad Wafi dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), ISAT saat ini menunjukkan potensi limited downside. Saham ini mendekati level support sejak awal tahun dan memiliki peluang untuk rebound, berupaya menguji resistance bearish channel-nya. Investor disarankan untuk menunggu breakout di level Rp 2.100. Indikator RSI tercatat 14, sementara MACD Histo berada di -27, memberikan sinyal yang perlu dipertimbangkan.
Berdasarkan analisis tersebut, KISI merekomendasikan strategi Buy on Breakout untuk saham ISAT. Level support strategis ditempatkan di Rp 1.980, dengan target resistance di Rp 2.200.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga menarik perhatian investor. Pada perdagangan Kamis (28/8/2025), saham ANTM berhasil menguat tipis 0,68%, menutup sesi di harga Rp 2.980 per saham. Achmad Yaki dari BCA Sekuritas mengamati munculnya formasi hammer candle yang menandakan potensi pembalikan arah. Indikator RSI menunjukkan penguatan, serta MACD dan Stochastic bergerak naik. Meskipun demikian, volume perdagangan terpantau menurun, menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Dengan mempertimbangkan indikator teknikal tersebut, BCA Sekuritas merekomendasikan Trading Buy untuk ANTM. Investor dapat memperhatikan level support di Rp 2.900 dan resistance di Rp 3.090 sebagai acuan.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Tak ketinggalan, pergerakan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga menjadi sorotan. Pada penutupan perdagangan Kamis (28/8/2025), saham BRPT terkoreksi 1,31%, ditutup pada level Rp 2.260 per saham. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menganalisis bahwa pergerakan BRPT hari itu cenderung tertekan, disertai dengan munculnya tekanan jual yang signifikan. Meskipun demikian, indikator MACD masih menunjukkan kecenderungan melandai di area positif, dan Stochastic terpantau flat di area netral, mengindikasikan keseimbangan kekuatan.
Berdasarkan evaluasi teknikal ini, MNC Sekuritas merekomendasikan Trading Buy untuk saham BRPT. Level support yang diwaspadai berada di Rp 2.100, sementara resistance diproyeksikan pada level Rp 2.360.