JAKARTA – PT Aset Digital Berkat, yang dikenal luas sebagai Tokocrypto, melaporkan lonjakan signifikan dalam aktivitas perdagangan aset kripto sepanjang tahun ini. Perusahaan ini mengumumkan bahwa nilai total transaksi kripto di platform mereka telah menembus angka Rp 83,2 triliun per Juli 2025. Angka impresif ini menandai pertumbuhan sekitar 10% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menunjukkan geliat positif di pasar kripto Indonesia.
Menanggapi capaian ini, CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menegaskan bahwa peningkatan tersebut mengindikasikan kinerja positif Tokocrypto di tengah dinamika pasar kripto global yang terus berkembang. Ia menjelaskan, “Peningkatan ini tidak semata-mata dipicu oleh stabilisasi pasar kripto global setelah volatilitas yang terjadi tahun lalu, namun juga merupakan buah dari serangkaian inisiatif internal yang gencar kami kembangkan.” Pernyataan tersebut disampaikan Calvin kepada Kontan pada Rabu (24/9/2025).
Calvin merinci lebih lanjut, menyebutkan bahwa kehadiran fitur inovatif seperti Staking dan program eksklusif Tokocrypto Prestige yang dirancang khusus untuk investor VIP dan institusional, telah menjadi motor penggerak utama lonjakan transaksi kripto. Selain itu, upaya serius perusahaan dalam menyelenggarakan program edukasi yang berfokus pada peningkatan literasi aset digital turut memainkan peran krusial dalam mendorong aktivitas dan kepercayaan pengguna di platform.
Antusiasme investor ritel juga kembali menguat, seperti yang diungkapkan Calvin. Minat terhadap aset-aset digital fundamental seperti Bitcoin dan Ethereum menunjukkan peningkatan, seiring dengan semakin meluasnya perhatian pada berbagai jenis altcoin. Fenomena ini semakin mempertegas prospek positif bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.
Menatap masa depan, Tokocrypto menyatakan optimismenya terhadap peluang pertumbuhan lanjutan di sektor aset kripto. Namun, perusahaan juga menegaskan akan terus mencermati dengan saksama faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi pasar, termasuk perkembangan kebijakan moneter global dan dinamika regulasi terkait aset digital di Indonesia.
Sebagai informasi tambahan: Tokocrypto Targetkan Transaksi Kripto US$12 Miliar pada Semester II-2025
Ringkasan
Tokocrypto mencatatkan nilai transaksi kripto sebesar Rp 83,2 triliun hingga Juli 2025, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyatakan bahwa peningkatan ini didorong oleh stabilisasi pasar kripto global dan inisiatif internal seperti fitur Staking dan program Tokocrypto Prestige.
Peningkatan transaksi juga didukung oleh program edukasi yang meningkatkan literasi aset digital serta antusiasme investor ritel terhadap aset fundamental seperti Bitcoin dan Ethereum. Tokocrypto optimis terhadap pertumbuhan sektor aset kripto di masa depan, sambil terus memantau faktor eksternal seperti kebijakan moneter global dan regulasi aset digital di Indonesia, serta menargetkan transaksi kripto US$12 Miliar pada Semester II-2025.