PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengumumkan bahwa mereka tidak akan membagikan dividen untuk tahun buku 2025. Direktur VKTR, Achmad Amri Aswono Putro, dalam public expose yang dikutip pada Minggu (5/10/2025), menjelaskan bahwa pembagian dividen sebenarnya dapat dilakukan selama ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas terpenuhi atau jika perusahaan memang tidak lagi membutuhkan laba tersebut. “Kalau proyeksi kami, 2025 memang tidak dibagikan laba dividennya,” tegas Amri.
Meskipun demikian, Achmad Amri Aswono Putro menggarisbawahi bahwa keputusan akhir mengenai pembagian dividen sepenuhnya berada di tangan pemegang saham, bukan manajemen perusahaan. Oleh karena itu, perseroan saat ini fokus menyusun anggaran internal selama 2025 guna mendukung berbagai rencana bisnis strategis yang telah ditetapkan untuk tahun 2026. Hal ini menunjukkan prioritas VKTR pada pengembangan usaha jangka panjang ketimbang distribusi laba jangka pendek.
Sejalan dengan proyeksi tersebut, kinerja keuangan VKTR selama paruh pertama 2025 menunjukkan tantangan. Emiten bus listrik milik Bakrie Group ini mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup signifikan, yakni sebesar 60 persen, dari Rp20 miliar pada semester I-2024 menjadi Rp8 miliar pada periode yang sama di tahun 2025. Namun, di sisi lain, Amri mengungkapkan bahwa penjualan VKTR justru mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen, mencapai Rp414 miliar pada semester I-2025, dibandingkan dengan Rp409 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan ini didorong oleh segmen manufaktur suku cadang seiring dengan meningkatnya permintaan dari pelanggan utama kendaraan komersial.
Peningkatan penjualan ini juga berkorelasi dengan pertumbuhan positif pada total aset perusahaan. Total aset VKTR tercatat meningkat menjadi Rp1,79 triliun pada semester I-2025, naik dari Rp1,6 triliun pada semester I-2024. Peningkatan ini tak lepas dari rampungnya pembangunan pabrik di Magelang, Jawa Tengah, pada awal 2025 yang diharapkan akan menambah kapasitas produksi kendaraan listrik VKTR di masa mendatang. Selain itu, hingga Juni 2025, sebanyak 85 unit bus listrik VKTR telah menempuh jarak kumulatif lebih dari 10,9 juta kilometer selama 39 bulan operasional. Armada ini berhasil berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sekitar 10.433 ton CO2, setara dengan penanaman 47 ribu pohon, serta mencapai efisiensi bahan bakar hingga 3,2 juta liter atau setara dengan 75 persen.
Ringkasan
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menunda pembagian dividen untuk tahun buku 2025. Keputusan ini diambil karena perusahaan memprioritaskan penyusunan anggaran internal untuk mendukung rencana bisnis strategis di tahun 2026, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan pemegang saham.
Kinerja keuangan VKTR pada semester I-2025 menunjukkan penurunan laba bersih sebesar 60%. Meskipun demikian, penjualan mengalami kenaikan 1,2% dan total aset perusahaan juga meningkat seiring dengan selesainya pembangunan pabrik di Magelang yang akan meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik.