Scoot.co.id , JAKARTA —Aksi IPO PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) mendapat animo besar dari investor asing dengan partisipasi investor dari 24 negara.
PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS), anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham EMAS pada Selasa (23/9/2025).
Dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), MGR melepas 1,62 miliar saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp2.880 per saham, sehingga menghimpun dana sebesar Rp4,66 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan IPO Merdeka Gold Resources menghimpun partisipasi dari 406.000 investor.
“Coverage [investor] bukan hanya dari Indonesia tetapi dari 24 negara. Berdasarkan data BEI, coverage dari 24 negara ini merupakan yang terbanyak sejak sistem e-IPO diluncurkan,” kata Nyoman di Mainhall Gedung BEI, Selasa (23/9/2025).
: Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Melesat 25% Usai Listing di BEI
Menurut Nyoman, hal tersebut menunjukkan daya tarik Merdeka Gold Resources di mata investor, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di belahan dunia secara global.
“EMAS merupakan anak usaha reputable grup yang sudah menjadi perusahaan tercatat. Tentu kami sangat confidence perseroan berkomitmen pada ESG,” imbuhnya.
Berdasarkan data BEI, EMAS merupakan perusahaan ke-23 yang melantai di bursa pada tahun ini sehingga total perusahaan tercatat menjadi sebanyak 955 emiten. Kapitalisasi pasar Merdeka Gold Resources saat listing di BEI menyentuh Rp46,59 triliun.
Jumlah pemegang saham yang terlibat dalam IPO tercatat sebanyak 406.231 pihak. IPO EMAS mengalami kelebihan permintaan sebanyak 5,86 miliar atau mencerminkan rasio oversubscribed sebesar 4,62 kali.
Berikut komposisi pemegang saham PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) setelah IPO
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) 56,46%
- PT Elias Aldana Manajemen 0,81%
- PT Unitras Kapital Indonesia 1,77%
- PT Nugraha Eka Kencana 1,21%
- Winanto Kartono 8,36%
- Hardi Wijaya Liong 3,58%
- Santoso Kartono 1,13%
- Sakti Wahyu Trenggono 0,48%
- Edi Permadi 1,21%
- Garibaldi Thohir 5,59%
- Koperasi Unit Desa Dharma Tani 0,45%
- Masyarakat 10%