BI Sumbar Gelar Pasar Murah hingga Pertengahan Oktober 2025, Catat Daftar Lokasinya

Scoot.co.id , PADANG – Bank Indonesia berkolaborasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatra Barat untuk menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) terhitung mulai dari 24 September hingga 16 Oktober 2025 yang tersebar di berbagai titik di kabupaten dan kota di Ranah Minang.

Kepala Perwakilan BI Sumbar, M. Abdul Majid Ikram menyatakan GPM merupakan salah satu upaya strategis BI bersama TPID yang dalam hal ini turut berperan Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk mengendalikan laju inflasi di Sumbar. Karena ada sejumlah sembako yang dijual pada GPM ini, mulai dari beras SPHP, telur, bawang merah, hingga cabai.

“GPM ini tengah berlangsung di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar sejak Rabu (24/9) kemarin hingga Oktober 2025. Sengaja kami buat waktu yang panjang, dengan harapan bisa membantu masyarakat,” katanya, Kamis (25/9/2025).

: Sumsel Gelontorkan 7 Ton Beras untuk Pasar Murah

Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan GPM, karena sejumlah sembako yang dijual dengan harga yang murah, dan Majid juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memanfaatkan adanya GPM, karena akan dapat membentuk masyarakat mendapatkan sembako tanpa harus mengeluarkan biaya belanja yang besar.

“Kami melihat kegiatan GPM ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tapi GPM menjadi gerak nyata pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ungkap Majid.

: : Imbas Demo, Mendagri Minta Pemda Gencarkan Pasar Murah dan Bansos

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumbar, Darma Wijaya mengatakan pihaknya memiliki stok yang banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama GPM digelar oleh BI Sumbar. 

Bulog juga mendapatkan amanah untuk mendistribusikan 33.000 ton beras SPHP sepanjang tahun 2025 ini, di mana beras yang sudah didistribusikan sebanyak 9.996 ton atau 33% dari kuota yang ada.

: : Turunkan Harga, Bobby Gelar Pasar Murah di 33 Daerah Sumut

“Jadi masih ada sekitar 23.000 ton beras SPHP lagi yang bisa dibeli masyarakat. Begitupun dalam kegiatan BI terkait GPM ini, berapapun kebutuhan masyarakat kami siap untuk mendapat distribusi ke berbagai titik GPM digelar,” tegasnya.

Darma mencatat sejauh ini rata-rata per hari pendistribusian beras SPHP ke masyarakat di Sumbar ini mencapai 100 ton, dan hal ini telah dilakukan oleh kolaborasi dengan TNI dan Polri serta termasuk penjualan di pasar dan di ritel. 

“Kini BI Sumbar juga hadir dengan kegiatan GPM, dan kesempatan kami melihat akan bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi, bahkan hingga ke daerah pinggiran kota dan pelosok negeri desa,” jelasnya.

Menurutnya adanya kolaborasi BI Sumbar dengan TPID dan dalam hal ini termasuk Bulog, akan memaksimalkan gerak pemerintah melakukan stabilitas ekonomi. Karena melihat dari durasi GPM ini, yang telah dimulai pada pekan terakhir September dan berakhir pada pertengahan Oktober 2025.

“Durasi GPM ini panjang sekali. Makanya kami berharap, silahkan setiap harinya datang beli sejumlah sembako ke posko GPM yang ada di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Tidak harus masyarakat kurang mampu saja yang menjadi target kami untuk menyerap beras SPHP ini, tapi seluruh lapisan masyarakat diperbolehkan untuk membeli beras SPHP,” sebutnya.

Darma menceritakan bahwa memang ada harapan dari masyarakat agar gerakan pasar murah bisa dilakukan secara terus menerus dan tidak hanya di hari-hari tertentu saja. 

“Kami telah mendengar saran dan masyarakat, dan masyarakat memang minta GPM ini ada setiap harinya. Kami melihat saran ini memang bagus untuk ditindaklanjuti. Dan kini BI Sumbar telah menjawab harapan itu. Jadi silahkan datang ke titik GPM,” tutupnya.

Lokasi Gerakan Pasar Murah yang Digelar BI Sumbar

– Kantor Wilayah Bulog Sumbar dan Gudang Bulog Padang

– Gudang Bulog di Kabupaten Pesisir Selatan

– Gudang Bulog di Kota Solok

– Gudang Bulog di Kota Bukittinggi

– Kantor Camat Lubuk Kilangan (24 September 2025)

– Kantor Lurah Pampangan (25 September 2025)

– Kantor Balaikota Padang (25 September 2025)

– Kantor Camat Pauh (30 September 2025)

– Kabupaten Padang Pariaman GPM akan digelar di kantor Lurah atau Wali Nagari setempat (23-25 September 2025)

– Kota Pariaman Lokasi pasar murah berada di Rumah Tabuik Subarang (26 September 2025)

– Kota Bukittinggi (23-30 September 2025)

– Kota Payakumbuh GPM digelar di Pasar Padang Kaduduak (30 September 2025)

– Kota Solok: Pasar murah dapat ditemukan di Kantor Lurah Nan Balimo (23, 30 September dan 7-8 Oktober 2025) dan Masjid Agung Al-Muhsinin (26 September dan 3 dan 10 Oktober 2025)

– Kabupaten Agam (7-16 Oktober 2025)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *