PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) secara konsisten mempertahankan tingkat suku bunga untuk produk Mandiri Deposito. Kebijakan ini diambil di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang kini berada di level 4,75%, sebuah langkah strategis yang menarik perhatian pasar.
Mega Ekaputri Pujianto, Head of Deposit Product Management Bank Mandiri, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertimbangan cermat terhadap dinamika pasar, kebutuhan likuiditas, serta prioritas nasabah. “Kami melihat minat masyarakat terhadap deposito masih tetap terjaga, menjadi faktor penting dalam mempertahankan kebijakan suku bunga ini,” ungkap Mega kepada kontan.co.id pada Rabu (15/10/2025).
Mandiri Taspen Hadirkan Solusi Kredit Kendaraan untuk Lansia
Optimisme Bank Mandiri tidak lepas dari kinerja solid portofolio deposito perseroan. Hingga Agustus 2025, nilai portofolio deposito Bank Mandiri telah mencapai Rp 339 triliun, menunjukkan pertumbuhan impresif sebesar 29% secara year to date (YtD). Angka ini menegaskan kepercayaan publik yang tinggi terhadap produk simpanan Bank Mandiri.
Ke depan, Bank Mandiri akan terus memperkuat pondasi bisnisnya dengan mengoptimalkan penghimpunan dana murah (CASA). Strategi ini juga didukung oleh penguatan layanan digital multi-transaksi melalui platform unggulan mereka, Livin’ by Mandiri untuk ritel dan Kopra by Mandiri untuk nasabah korporasi. Inovasi digital ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, sekaligus menarik lebih banyak dana pihak ketiga.
Mega Ekaputri Pujianto juga menyampaikan keyakinannya bahwa pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri hingga akhir tahun 2025 akan melampaui pertumbuhan kredit yang diproyeksikan sekitar 8% secara tahunan (YoY) dibandingkan posisi Desember 2024. Proyeksi ini menunjukkan resiliensi dan potensi pertumbuhan Bank Mandiri meskipun terjadi penyesuaian pada suku bunga acuan.
Bank Mandiri dan Kementerian Perumahan Akselerasi Program 3 Juta Rumah di Medan
Berdasarkan informasi dari laman resmi Bank Mandiri, suku bunga deposito rupiah yang ditawarkan saat ini cukup kompetitif dan bervariasi. Untuk tenor 1 hingga 3 bulan, suku bunga berada di angka 2,25%, sementara untuk tenor 6 hingga 12 bulan, suku bunga mencapai 2,50%. Nasabah memiliki fleksibilitas untuk memilih pembayaran bunga secara bulanan atau saat jatuh tempo.
Ringkasan
Bank Mandiri (BMRI) mempertahankan suku bunga deposito di tengah penurunan BI Rate. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan dinamika pasar, likuiditas, dan minat masyarakat yang tinggi terhadap deposito. Hingga Agustus 2025, portofolio deposito Bank Mandiri mencapai Rp 339 triliun, tumbuh 29% secara year to date (YtD).
Bank Mandiri akan terus mengoptimalkan penghimpunan dana murah (CASA) dan memperkuat layanan digital melalui Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Pertumbuhan DPK Bank Mandiri diproyeksikan melampaui pertumbuhan kredit sebesar 8% secara tahunan (YoY) hingga akhir tahun 2025. Suku bunga deposito rupiah saat ini berkisar antara 2,25% hingga 2,50% tergantung tenor.