Scoot.co.id , JAKARTA – Terdapat 10 saham dengan kenaikan signifikan masuk daftar top gainers dalam sepekan terakhir periode 29 September – 3 Oktober 2025 seiring dengan penguatan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) memimpin lonjakan harga dengan kenaikan 226% menjadi Rp163.
Selanjutnya, saham Koka Indonesia Tbk. (KOKA) ikut meroket 113,04% menjadi Rp392. Disusul oleh saham PT Esta Multi Usaha Tbk. (ESTA) yang melonjak 110,39% menjadi Rp162.
Posisi keempat ditempati oleh saham PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) yang melompat 101,98% menjadi Rp715 dan posisi kelima yaitu saham PT Pakuan Tbk. (UANG) yang terkerek 98,16% menjadi Rp5.925.
: IHSG Sepekan Naik 0,23%, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp15.079 Triliun
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami kenaikan hingga 0,23% ke level 8.118,30 secara mingguan pada periode 29 September – 3 Oktober 2025.
“Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami peningkatan sebesar 1,29% menjadi Rp15.079 triliun dari Rp14.888 triliun pada sepekan sebelumnya,” tulis Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (4/10/2025).
Sementara itu, peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan sebesar 6,68% menjadi 2,62 juta kali transaksi dari 2,46 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini naik sebesar 5,61% menjadi 49,72 miliar lembar saham dari 47,08 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 11,24% menjadi Rp25,02 triliun dari Rp28,19 triliun pada pekan sebelumnya.
Berikut daftar 10 saham Top Gainers sepekan (29 September – 3 Oktober 2025): Kode Saham Harga (Rp) Perubahan ASLI 163 226% KOKA 392 113,04% ESTA 162 110,39% BEEF 715 101,98% UANG 5.925 98,16% CBRE 1.005 81,08% TINS 2.260 67,41% PIPA 500 66,67% IDPR 498 61,69% OILS 230 60,84%
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.