
Scoot.co.id – Harga emas menunjukkan pergerakan naik tipis pada Selasa, 19 Agustus 2025, didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) di tengah antisipasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga AS. Fokus investor kini tertuju pada pidato krusial Ketua Federal Reserve (The Fed) di simposium Jackson Hole akhir pekan ini, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter ke depan.
Melansir laporan Reuters, harga emas spot tercatat naik 0,2% mencapai US$3.336,88 per troi ons pada pukul 08.14 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1% menjadi US$3.381,20 per ons. Kenaikan ini sejalan dengan melemahnya indeks dolar AS sebesar 0,1% terhadap mata uang utama lainnya, sebuah kondisi yang secara alami membuat harga emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang asing.
Giovanni Staunovo, seorang analis komoditas dari UBS, mengamati bahwa harga emas telah bergerak dalam kisaran yang sempit selama beberapa pekan terakhir. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai dinamika seperti perang dagang, upaya perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina, serta data ketenagakerjaan AS yang lemah. Namun, Staunovo meyakini bahwa risiko-risiko tersebut berpotensi mendorong harga emas lebih tinggi dalam jangka menengah.
Di tengah ketidakpastian pasar, perhatian sempat tertuju pada perkembangan geopolitik. Sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menjanjikan bantuan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menjamin keamanan Ukraina dalam kesepakatan mengakhiri konflik dengan Rusia. Meskipun bentuk bantuan tersebut masih belum jelas, pertemuan ini terjadi setelah Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, yang sayangnya berakhir tanpa kesepakatan yang konkret.
Kini, fokus utama pasar kembali beralih pada pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole yang dijadwalkan berlangsung pada 21–23 Agustus. Pidato ini sangat dinantikan karena berpotensi memberikan sinyal jelas mengenai langkah kebijakan moneter AS selanjutnya. Berdasarkan CME FedWatch Tool, investor saat ini memperkirakan adanya peluang sebesar 83% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat The Fed di bulan September. Meski demikian, Staunovo menambahkan, “Dengan masih ada beberapa rilis data sebelum FOMC berikutnya, kemungkinan The Fed belum akan memberi komitmen jelas soal langkah lanjutan.”
Di pasar komoditas lainnya, harga perak spot terpantau turun 0,1% ke US$37,97 per troi ons. Sementara itu, platinum menunjukkan kenaikan 0,6% menjadi US$1.330,80 per troi ons, dan paladium justru mengalami penurunan 0,6% ke level US$1.115,37 per troi ons. Patut dicatat bahwa dalam sebulan terakhir, harga emas Antam tercatat minus 1,56%, meskipun hari ini (19 Agustus 2025) mengalami kenaikan.