JAKARTA. Emiten terkemuka di sektor infrastruktur telekomunikasi, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang juga dikenal dengan nama Surge, bersiap untuk mengambil langkah strategis dengan mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz melalui entitas usahanya. Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen kuat perseroan dalam mendukung percepatan pemerataan akses internet di Indonesia.
Presiden Direktur Solusi Sinergi Digital, Yune Marketatmo, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang melakukan kajian mendalam terkait kesiapan internal dan penyesuaian strategi bisnis untuk lelang frekuensi 1,4 GHz ini. Menurut Yune, inisiatif lelang ini berpotensi menjadi katalisator signifikan untuk mempercepat pembangunan internet rakyat terjangkau di seluruh pelosok negeri, selaras dengan visi pemerintah mengenai transformasi dan inklusi digital.
Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jalin Kemitraan Dengan Platform Streaming CubMu
Teranyar, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengumumkan daftar perusahaan yang telah membuka akun untuk berpartisipasi dalam lelang spektrum 1,4 GHz pada 14 Agustus 2025. Dari total tujuh perusahaan yang siap bersaing dalam lelang pita frekuensi vital ini, salah satunya adalah PT Telemedia Komunikasi Pratama, yang merupakan entitas usaha strategis dari WIFI.
Menilik struktur kepemilikan saham, PT Telemedia Komunikasi Pratama secara dominan dimiliki oleh PT Dharma Sinar Semesta dengan porsi 99,99%. Selanjutnya, PT Dharma Sinar Semesta adalah anak usaha dari PT Investasi Jaringan Nusantara dengan kepemilikan 99,99%. PT Investasi Jaringan Nusantara sendiri merupakan anak usaha dari PT Jaringan Infra Andalan, yang dikenal sebagai Weave, dengan kepemilikan saham 99,99%. Pada akhirnya, PT Jaringan Infra Andalan adalah anak usaha langsung dari WIFI dengan porsi kepemilikan sebesar 99,83%, menunjukkan jalinan keterkaitan yang kuat dalam struktur korporasi.
WIFI Chart by TradingView
Kinerja Solusi Sinergi Digital (WIFI) Tumbuh di Kuartal I, Cek Rekomendasi Sahamnya
Pita frekuensi radio 1,4 GHz ini secara spesifik dialokasikan untuk layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access), yang bertujuan untuk memperluas jangkauan internet tetap dan secara fundamental mendukung pemerataan transformasi digital di Indonesia. Pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz ini diharapkan tidak hanya memberikan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, tetapi juga memastikan ketersediaan layanan dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas, mewujudkan konektivitas yang merata dan berkualitas.