Scoot.co.id Jakarta – Emiten teknologi terkemuka, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), berhasil menunjukkan kinerja finansial yang impresif pada sepanjang semester I 2025. Perseroan melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan sekaligus penurunan beban dan biaya secara year on year (YoY), sebuah pencapaian yang secara substansial mendongkrak profitabilitas perusahaan.
Laporan keuangan konsolidasian GOTO untuk periode Juni 2025, yang baru saja dirilis pada Rabu, 13 Agustus 2025, menyoroti pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 10,6% menjadi Rp8,6 triliun. Pada saat yang bersamaan, total beban dan biaya operasional GOTO menyusut 7,8% menjadi Rp8,7 triliun, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin baik.
Penurunan beban terlihat di berbagai lini. Beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar 2,0% menjadi Rp3,6 triliun, sementara beban umum dan administrasi menunjukkan penyusutan yang lebih drastis, yakni 22,0% menjadi Rp1,9 triliun. Ini menunjukkan upaya serius perseroan dalam mengendalikan pengeluaran internalnya.
Efisiensi biaya juga terlihat pada pos-pos penting lainnya. Beban penjualan dan pemasaran berhasil dipangkas 7,1% menjadi Rp1,3 triliun. Lebih lanjut, beban operasional dan pendukung turun 8,0% menjadi Rp462,2 miliar, serta beban penyusutan dan amortisasi menyusut secara signifikan sebesar 26,9% menjadi Rp355,8 miliar. Kontribusi dari berbagai penurunan beban ini secara kolektif memperkuat posisi finansial GOTO.
Berkat pengelolaan beban dan peningkatan pendapatan ini, rugi usaha GOTO pada semester I 2025 menyusut tajam hingga 90,1%, menjadi Rp171,6 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Emiten teknologi ini juga melaporkan rugi sebelum pajak sebesar Rp499,5 miliar, menandai penurunan kerugian yang signifikan sebesar 82,8% YoY.
Momentum positif ini berlanjut pada capaian rugi periode berjalan GOTO yang mencapai Rp742,0 miliar. Angka kerugian ini menunjukkan penyusutan luar biasa sebesar 73,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mengindikasikan jalur GOTO menuju profitabilitas yang berkelanjutan. Sebagai informasi, GOTO adalah perusahaan teknologi inovatif yang mengintegrasikan dua pilar bisnis utama: teknologi keuangan (Fintech) yang meliputi pembayaran dan pinjaman, serta On-Demand Services (ODS) yang mencakup layanan Mobilitas dan Pengiriman.
Ringkasan
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kinerja positif pada semester I 2025 dengan peningkatan pendapatan bersih sebesar 10,6% menjadi Rp8,6 triliun. Perusahaan juga berhasil menurunkan total beban dan biaya operasional sebesar 7,8% menjadi Rp8,7 triliun, yang mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik.
Berkat efisiensi biaya dan kenaikan pendapatan, rugi usaha GOTO menyusut 90,1% menjadi Rp171,6 miliar, dan rugi periode berjalan turun 73,9% menjadi Rp742,0 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan kerugian yang signifikan ini menunjukkan kemajuan GOTO menuju profitabilitas yang berkelanjutan melalui pengelolaan beban yang efektif dan peningkatan pendapatan.