GOTO Raup Untung! Pendapatan Semester I-2025 Meroket, Ini Rahasianya

Scoot.co.id JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus menunjukkan sinyal positif dalam pemulihan kinerjanya. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, emiten teknologi ini berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih dua digit sekaligus menekan rugi usahanya secara signifikan.

Kinerja GOTO semakin solid dengan perolehan pendapatan bersih mencapai Rp 8,55 triliun per Juni 2025. Angka ini melonjak 10,62% secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 7,73 triliun.

Berbagai lini bisnis GOTO turut berkontribusi terhadap kenaikan ini. Pendapatan dari jasa pengiriman tercatat sebesar Rp 2,75 triliun, tumbuh 3,25% YoY. Kontribusi signifikan lainnya berasal dari imbalan jasa sebesar Rp 2,74 triliun. Lini pinjaman menunjukkan pertumbuhan paling pesat, melesat 146,31% YoY menjadi Rp 1,64 triliun. Selain itu, pendapatan dari imbalan jasa e-commerce mencapai Rp 416,37 miliar, diikuti oleh imbalan iklan sebesar Rp 236,12 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 769,85 miliar.

Peningkatan pendapatan bersih GOTO juga diimbangi dengan efisiensi biaya. Pada semester I-2025, total biaya dan beban operasional yang ditanggung GOTO berhasil menyusut 7,76% secara tahunan, kini berada di angka Rp 8,73 triliun.

Penyusutan beban ini berdampak langsung pada profitabilitas GOTO. Rugi usaha perseroan pada paruh pertama 2025 tercatat sebesar Rp 171,59 miliar, menyusut drastis sekitar 90% YoY dari Rp 1,72 triliun pada semester I-2024. Lebih lanjut, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GOTO juga terpangkas signifikan hingga 78,51% secara tahunan, menjadi Rp 580,01 miliar di semester I-2025 dari sebelumnya Rp 2,69 triliun.

Dari sisi neraca, total aset GOTO per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp 42,31 triliun. Angka ini seimbang dengan total kumulatif liabilitas dan ekuitas GOTO pada periode yang sama, yang juga mencapai Rp 42,31 triliun.

Ringkasan

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunjukkan kinerja positif pada semester I-2025 dengan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 8,55 triliun, meningkat 10,62% YoY. Pertumbuhan ini didukung oleh berbagai lini bisnis, terutama pinjaman yang melonjak 146,31% YoY, serta kontribusi dari jasa pengiriman dan imbalan jasa.

Selain peningkatan pendapatan, GOTO juga berhasil menekan biaya operasional sebesar 7,76% YoY, yang berdampak signifikan pada profitabilitas. Rugi usaha perseroan menyusut drastis sekitar 90% YoY menjadi Rp 171,59 miliar, dan rugi periode berjalan terpangkas 78,51% menjadi Rp 580,01 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *