Humpuss Grup di Bawah HUMI: Sahamnya Naik? Prospek Investasi Terbaru

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS): Go Private dan Masa Depan Humpuss Maritim (HUMI)

Grup Humpuss akan mengurangi jumlah perusahaan terafiliasinya yang terdaftar di bursa setelah PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), emiten milik Tommy Soeharto, memutuskan untuk go private dan delisting. Keputusan ini diambil berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Juni 2025, dengan PT Joyo Agung Permata (JAP) yang akan melakukan penawaran tender sukarela untuk membeli saham dari pemegang saham publik seharga Rp330 per saham, sesuai ketentuan POJK Nomor 45 Tahun 2024. Direktur HITS, Indra Yurana Sugiarto, mengumumkan hal ini dalam investor gathering di Jakarta pada Kamis (14/8/2025).

Pasca-delisting HITS, Grup Humpuss hanya menyisakan dua perusahaan terbuka, yaitu PT Humpuss Maritim Tbk (HUMI) dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI). HITS merupakan induk usaha HUMI dengan kepemilikan sebesar 76,50%, sementara HUMI memegang 84,79% saham GTSI. Dengan HITS menjadi perusahaan tertutup, fokus bisnis inti Grup Humpuss akan beralih ke HUMI dan anak usahanya.

Koordinator pelaksana go private dan delisting HITS, Irsyad Alim Chaidir, memaparkan rencana ekspansi ambisius HUMI. Rencana tersebut mencakup penambahan armada kapal, perluasan bisnis hulu ke hilir LNG, dan ekspansi ke pasar global. Target pertumbuhan pendapatan HUMI tahun ini dipatok sebesar 20% secara tahunan.

Laporan keuangan semester I/2025 menunjukkan kinerja HUMI yang positif. Pendapatan operasional mencapai US$64,71 juta, meningkat 12,16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (US$57,69 juta). Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan jasa penyewaan kapal tanker minyak yang mencapai US$20,77 juta, atau meningkat 188,04% dari US$7,21 juta di tahun sebelumnya. Laba bersih juga tumbuh sebesar 7,74%, dari US$5,18 juta menjadi US$5,58 juta. Total aset meningkat 18,75% menjadi US$327,65 juta, sementara total liabilitas naik 38,60% menjadi US$149,92 juta, dan total ekuitas meningkat 5,95% menjadi US$177,73 juta.

Kinerja positif HUMI juga tercermin dalam pergerakan harga sahamnya. Pada Kamis (14/8/2025) pukul 13.56 WIB, harga saham HUMI naik 1,52% ke level Rp67 per saham, dan telah melesat 34% secara year to date. Kapitalisasi pasar HUMI saat ini mencapai Rp1,20 triliun.

Irsyad Alim Chaidir mengajak investor HITS untuk mempertimbangkan HUMI sebagai alternatif investasi. Ia menjelaskan tiga strategi utama HUMI: pengembangan fundamental perusahaan, penambahan dan pembaruan armada kapal, dan pendekatan kepada investor. Ia optimistis bahwa basis pasar HUMI yang kuat di pasar domestik, yang tidak terdampak signifikan oleh eskalasi geopolitik, serta rencana ekspansi yang terukur, akan mendorong pertumbuhan kinerja saham HUMI di masa mendatang. Meskipun mengakui keterbatasan informasi publik mengenai HUMI, Irsyad menekankan kepercayaan dirinya terhadap fundamental perusahaan yang solid, sebagaimana terlihat dalam laporan keuangan.

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. – TradingView

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) akan go private dan delisting, meninggalkan PT Humpuss Maritim Tbk (HUMI) sebagai perusahaan publik utama Grup Humpuss. HUMI, yang memiliki kepemilikan 84,79% di PT GTS Internasional Tbk (GTSI), menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% tahun ini, didukung oleh kinerja positif semester I/2025 dengan pendapatan operasional US$64,71 juta dan laba bersih US$5,58 juta. Harga saham HUMI pun naik 1,52% pada 14 Agustus 2025.

HUMI berencana ekspansi dengan penambahan armada kapal dan perluasan bisnis LNG hingga pasar global. Strategi HUMI meliputi pengembangan fundamental, pembaruan armada, dan pendekatan investor. Meskipun informasi publik tentang HUMI terbatas, pihak manajemen optimistis kinerja sahamnya akan meningkat karena basis pasar domestik yang kuat dan rencana ekspansi yang terukur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *