JAKARTA. Pasar modal Indonesia menunjukkan performa positif pada akhir perdagangan Senin (25/8/2025), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan. Tercatat, IHSG ditutup melonjak 68,05 poin atau setara 0,87%, mencapai level 7.926,90. Kinerja impresif ini menandai hari yang cemerlang bagi bursa saham nasional.
Penguatan IHSG didorong oleh dominasi sentimen positif, terlihat dari pergerakan harga saham di mana 449 saham mengalami kenaikan, sementara 215 saham lainnya tercatat melemah, dan 143 saham sisanya bergerak stagnan. Komposisi ini mencerminkan optimisme investor yang cukup merata di berbagai lini perdagangan.
Dukungan terhadap kenaikan IHSG juga terpancar kuat dari kinerja sektor-sektor pasar. Sebanyak sembilan dari sebelas indeks sektoral berhasil mengakhiri perdagangan di zona hijau, secara signifikan menopang momentum positif indeks acuan. Kontrasnya, hanya dua indeks sektoral yang harus rela berada di area pelemahan.
Sektor properti menjadi primadona dengan lonjakan tertinggi, mencapai 3,65%. Disusul oleh kinerja cemerlang sektor infrastruktur yang tumbuh 2,61%, dan tidak kalah gemilang, sektor keuangan turut berkontribusi positif dengan kenaikan 1,87%. Ketiga sektor ini menjadi motor utama yang mendorong performa keseluruhan bursa.
Di sisi lain, dua sektor yang tertekan adalah sektor kesehatan, yang mengalami penurunan tipis 0,40%, serta sektor barang konsumen non siklikal dengan koreksi sebesar 0,23%. Keduanya menjadi penyeimbang di tengah euforia kenaikan mayoritas sektor.
Aktivitas perdagangan saham di bursa juga menunjukkan volume yang impresif. Sepanjang hari ini, total volume perdagangan mencapai angka fantastis 44,55 miliar saham, dengan nilai transaksi agregat yang menembus Rp 18,46 triliun. Angka ini menegaskan antusiasme pelaku pasar yang tinggi.
Adapun, daftar top gainers LQ45 hari ini didominasi oleh saham-saham dengan kenaikan yang mencolok. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memimpin dengan lonjakan 13,22%, diikuti oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang melesat 12%, serta PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan kenaikan 5,45%. Kinerja kuat dari emiten-emiten ini turut mewarnai pergerakan pasar.
Namun, di sisi lain, beberapa saham unggulan harus menghadapi tekanan dan masuk dalam jajaran top losers LQ45. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjadi yang paling tergerus dengan penurunan 4,06%, disusul oleh PT United Tractors Tbk (UNTR) yang terkoreksi 2,23%, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang melemah 1,97%. Fluktuasi ini menunjukkan dinamika alami dalam aktivitas perdagangan saham.
Ringkasan
Pada perdagangan Senin (25/8/2025), IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 0,87% ke level 7.926,90, didorong oleh sentimen positif dan kenaikan pada sembilan dari sebelas indeks sektoral, terutama sektor properti, infrastruktur, dan keuangan. Volume perdagangan mencapai 44,55 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,46 triliun.
Saham-saham seperti TOWR, SCMA, dan CTRA memimpin kenaikan pada indeks LQ45, sementara KLBF, UNTR, dan ADRO mengalami penurunan terbesar. Sektor kesehatan dan barang konsumen non siklikal menjadi dua sektor yang mengalami pelemahan di tengah penguatan pasar.