Mengapa Saham Lapis Kedua Lebih Menggiurkan daripada Big Caps?

Pasar modal Indonesia tengah menyaksikan fenomena menarik, di mana saham-saham lapis kedua atau second liner secara konsisten menunjukkan performa yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan saham berkapitalisasi besar atau big caps. Tren ini mengindikasikan pergeseran signifikan dalam preferensi investor, yang kini semakin berburu potensi keuntungan dari saham-saham berkapitalisasi kecil-menengah.

Menurut Ekky Topan, Investment Analyst Infovesta Utama, superioritas saham lapis kedua ini telah terlihat konsisten sejak awal tahun 2025. Ia memaparkan bahwa banyaknya investor domestik tertarik pada segmen ini lantaran menawarkan peluang capital gain yang lebih substansial. Di sisi lain, ruang apresiasi untuk saham big caps cenderung lebih terbatas dalam jangka pendek, membuat saham second liner menjadi pilihan yang lebih dinamis.

Daya tarik saham lapis kedua tidak hanya berhenti pada prospek keuntungan yang menjanjikan, tetapi juga diperkuat oleh valuasi saham yang kerap kali dinilai lebih menarik. Seringkali, emiten-emiten di segmen ini diuntungkan oleh berbagai katalis positif, mulai dari aksi korporasi seperti right issue dan akuisisi, peningkatan kinerja keuangan yang solid, hingga sentimen sektoral yang kuat, termasuk hilirisasi, pengembangan energi terbarukan, serta fluktuasi harga komoditas tertentu.

Data kinerja indeks turut mengukuhkan tren positif ini. Indeks IDX SMC Composite tercatat melonjak 5,89% dalam sebulan terakhir mencapai 372,50, sementara IDX SMC Liquid membukukan kenaikan 2,43% ke level 327,89. Secara year-to-date (YTD) sejak awal tahun, kedua indeks ini masing-masing melesat impresif 16,11% dan 8,37%, secara signifikan mengungguli pertumbuhan IHSG yang hanya mencapai 9,83% YTD.

Ekky Topan lebih lanjut menguraikan bahwa pendorong utama di balik performa cemerlang saham second liner dalam beberapa bulan terakhir banyak disumbang oleh sektor bahan baku, energi terbarukan, dan teknologi.

Pandangan serupa juga disampaikan oleh Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas. Ia menyoroti bahwa kenaikan harga pada sejumlah saham lapis kedua utamanya didukung oleh pertumbuhan fundamental yang kuat dan solid. Kondisi ini kian memantapkan daya tarik saham-saham tersebut bagi investor yang berfokus pada prospek pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dan konsisten.

Melihat kombinasi valuasi saham yang menarik, deretan katalis positif, serta dukungan fundamental yang kokoh, prospek bagi IDX SMC Composite maupun IDX SMC Liquid untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun ini tampak sangat terbuka lebar. Ini menandakan potensi kelanjutan dominasi saham lapis kedua di pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *