Scoot.co.id – , JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menarik dana pemerintah di Bank Indonesia (BI) senilai Rp200 triliun untuk meningkatkan kinerja perekonomian. Menkeu Purbaya mengatakan akan mempercepat likuiditas perekonomian agar pertumbuhannya lebih baik.
“Saya lihat sistem finansial kita agak kering, makanya ekonomi melambat. Dua tahun terakhir orang susah cari kerja dan lain-lain karena ada kesalahan kebijakan, baik moneter maupun fiskal. Saya lihat Kementerian Keuangan bisa berperan di situ,” kata Purbaya dalam wawancara cegat usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
“Saya akan taro Rp 200 triliun, kalau itu masuk ke sistem, saya sudah minta bank sentral jangan diserap uangnya, biar ekonomi bisa hidup lagi,” tambahnya.
Pernyataan Purbaya ini sontak memberikan angin segar pada perbankan. Saham perbankan tercatat mengalami peningkatan pada perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2025).
Saham bank milik pemerintah (Himbara) tercatat meningkat pada penutupan perdagangan sesi I. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 2,73 persen ke level 4.520. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 5,15 persen ke level 4.080.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 4,8 persen ke level 2.620. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk menguat 6,1 persen ke level 4.350. PT Bank Tabungan Negara Tbk menguat paling tinggi, yaitu 6,67 persen ke level 1.360.
Dari sektor swasta, PT Bank Central Asia Tbk menguat 0,64 persen ke level 7.850. Sementara itu, PT Bank BTPN Syariah Tbk menguat 10,11 persen ke level 1.525.