MRT & Transjakarta Gratis Seminggu di Jakarta! Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menanggapi dampak demonstrasi yang terjadi pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) pagi. Sebagai respons atas kerusakan fasilitas transportasi publik, Pemprov DKI akan menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu penuh. Langkah ini sekaligus diiringi dengan upaya pembenahan halte Transjakarta yang mengalami kerusakan parah, bahkan dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, yang akrab disapa Doel, menyatakan bahwa proses pembenahan fasilitas yang rusak “memang harus dibenahi” dan diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar seminggu. Pernyataan tersebut disampaikan Rano Karno pada Sabtu (30/8), usai melayat ke rumah duka Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis polisi saat demonstrasi. Sejalan dengan dimulainya pemulihan, layanan Transjakarta dan MRT yang digratiskan ini mulai berlaku efektif pada hari yang sama, Sabtu (30/8). Petugas dari Pemprov DKI Jakarta pun segera diterjunkan untuk membersihkan jalanan, halte Transjakarta, dan stasiun MRT yang menjadi sasaran perusakan.

Dampak kerusakan pada infrastruktur transportasi publik cukup signifikan. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, melaporkan bahwa sebanyak 16 halte Transjakarta mengalami perusakan dan vandalisme selama demonstrasi berlangsung. Dari jumlah tersebut, enam halte di antaranya bahkan dibakar habis. Halte-halte yang dirusak dan divandalisasi meliputi Halte Bendungan Hilir, Halte Kwitang, Halte Kampung Melayu, Halte Kramat Sentiong, Halte Bidara Cina, Halte Cililitan, Halte Semanggi, Halte Petamburan, Halte Widya Candra Telkomsel, Halte Jatinegara, Halte Kejaksaan Agung, Halte Matraman Baru, Halte Pemuda Pramuka, Halte Masjid Agung, Halte Non-BRT Gelora Bung Karno 1, dan Halte Non BRT Polda Metro Jaya 1.

Sementara itu, enam halte Transjakarta yang dilaporkan Ayu Wardhani dibakar oknum saat aksi unjuk rasa adalah Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI, Halte Gerbang Pemuda, dan Halte Bundaran Senayan. Kerusakan ini menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan terhadap fasilitas umum yang vital bagi mobilitas warga Jakarta.

Meski sebagian fasilitas rusak parah, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah berupaya memulihkan operasionalnya. Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu dan sejumlah rute Mikrotrans dilaporkan telah kembali beroperasi, sembari memastikan kondisi dan keamanan di lokasi. Sebanyak 24 rute Mikrotrans yang kini sudah melayani pelanggan meliputi JAK.04, JAK.05, JAK.100, JAK.112, JAK.117, JAK.15, JAK.20, JAK.22, JAK.25, JAK.26, JAK.27, JAK.34, JAK.35, JAK.39, JAK.44, JAK.51, JAK.52, JAK.58, JAK.64, JAK.72, JAK.74, JAK.79, JAK.80, dan JAK.85. Pelanggan dapat memperoleh informasi terkini mengenai layanan Transjakarta melalui akun X dan Instagram @infotije, atau melalui aplikasi TJ: Transjakarta. Transjakarta juga mengajak seluruh masyarakat untuk #SalingJagaJakarta, dengan harapan fasilitas publik dapat terus dijaga dan dinikmati manfaatnya oleh banyak orang.

Tak hanya Transjakarta, Stasiun MRT Istora Senayan juga menjadi korban perusakan massa dalam insiden demonstrasi tersebut. Akibatnya, layanan MRT Jakarta sempat mengalami penyesuaian operasional. Pada Sabtu (30/8), MRT hanya beroperasi untuk rute pendek (short loop) dari Lebak Bulus hingga Blok M BCA pada pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Kemudian, mulai pukul 11.00 WIB, pola operasional rute full loop Lebak Bulus-Bundaran HI Bank Jakarta diberlakukan dengan jadwal keberangkatan antar-kereta setiap 10 menit sekali. Namun, sebagai tindakan pencegahan dan pemulihan, kereta MRT tidak berhenti di Stasiun Istora Senayan yang terletak tidak jauh dari Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ringkasan

Sebagai respons terhadap kerusakan fasilitas transportasi publik akibat demonstrasi, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan tarif Transjakarta dan MRT selama seminggu. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan upaya perbaikan halte Transjakarta yang rusak, bahkan dibakar. Layanan gratis ini efektif mulai Sabtu, 30 Agustus, dan petugas diterjunkan untuk membersihkan area yang terdampak.

Demonstrasi menyebabkan kerusakan signifikan, dengan 16 halte Transjakarta mengalami perusakan, enam di antaranya dibakar. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berupaya memulihkan operasional, termasuk Koridor 11 dan sejumlah rute Mikrotrans. Stasiun MRT Istora Senayan juga rusak, menyebabkan penyesuaian operasional, termasuk rute pendek dan tidak berhenti di Stasiun Istora Senayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *