JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) mengumumkan rencana penerbitan obligasi senilai Rp420 miliar, sebuah langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan dan mengoptimalkan portofolio investasi perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan tertanggal 21 Agustus 2025, penerbitan ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025. Obligasi ini sendiri adalah kelanjutan dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama yang menargetkan penghimpunan dana total sebesar Rp5 triliun dari pasar modal.
Manajemen PALM menjelaskan, obligasi ini akan diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai nominalnya, terbagi dalam dua seri yang menarik bagi investor.
Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp50 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,5% per tahun dan jangka waktu 367 hari kalender sejak tanggal emisi. Sementara itu, Seri B berjumlah pokok Rp370 miliar dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun dan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi.
Begini Strategi PALM Jaga Kinerja Portofolio Investasi di Tengah Fluktuasi Pasar
Dana yang berhasil dihimpun dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang diperkirakan mencapai Rp415,9 miliar, akan secara strategis dimanfaatkan oleh PALM untuk beberapa tujuan utama.
Salah satu penggunaan utama dana adalah untuk mendanai sebagian kewajiban PALM dalam rencana pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap III Tahun 2024 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap III) Seri A. Obligasi lama ini memiliki jumlah pokok sebesar Rp512,3 miliar dengan tingkat bunga tetap 8% per tahun dan akan jatuh tempo pada 25 September 2025.
Adapun sisa pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri A sebesar Rp96,4 miliar akan dilunasi menggunakan dana dari fasilitas pinjaman bank bergulir senilai US$75 juta dari United Overseas Bank Limited (Bank UOB), yang disepakati pada 31 Agustus 2023 dan kemudian diubah menjadi US$135 juta pada 30 Mei 2024. Manajemen PALM menambahkan, per tanggal informasi tambahan ringkas ini diterbitkan, perseroan masih memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar US$78,0 juta, menunjukkan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Provident Investasi (PALM) Dapat Restu Gelar Rights Issue dan Private Placement
Bagi para investor yang tertarik, berikut adalah jadwal lengkap Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025:
- Tanggal efektif : 15 November 2023
- Masa penawaran umum obligasi : 21 Agustus 2025
- Tanggal penjatahan : 22 Agustus 2025
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi) : 26 Agustus 2025
- Tanggal pengembalian uang pemesanan : 26 Agustus 2025
- Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 27 Agustus 2025
PALM Chart by TradingView
Ringkasan
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp420 miliar sebagai bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Tahun 2025 untuk memperkuat permodalan. Obligasi ini terdiri dari Seri A sebesar Rp50 miliar dengan bunga 7,5% per tahun dan tenor 367 hari, serta Seri B sebesar Rp370 miliar dengan bunga 9% per tahun dan tenor 3 tahun.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendanai sebagian pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri A yang jatuh tempo pada 25 September 2025. Sisa pokok obligasi lama akan dilunasi menggunakan fasilitas pinjaman bank dari United Overseas Bank Limited (Bank UOB). Jadwal penawaran umum obligasi berlangsung pada 21 Agustus 2025, dengan pencatatan di BEI pada 27 Agustus 2025.