Merdeka Battery Materials (MBMA) Mulai Tawarkan Obligasi Rp 3,71 Triliun

Scoot.co.id JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) secara resmi memulai penawaran umum obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan dengan total nilai mencapai Rp 3,71 triliun. Langkah strategis di pasar modal ini dijadwalkan efektif pada Kamis, 14 Agustus 2025, menandai komitmen perusahaan dalam memperkuat struktur pendanaan.

Dalam rinciannya, emiten material baterai terkemuka ini menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 senilai total Rp 1,94 triliun. Obligasi ini dibagi menjadi tiga seri menarik untuk investor: Seri A dengan tenor 367 hari senilai Rp 984,06 miliar dan tingkat bunga 7,50%, Seri B bertenor 3 tahun senilai Rp 686,14 miliar dengan bunga 8,75%, serta Seri C bertenor 5 tahun senilai Rp 270,51 miliar yang menawarkan bunga 9,25%.

Tidak hanya obligasi konvensional, MBMA juga menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 senilai Rp 1,77 triliun. Struktur sukuk ini paralel dengan obligasi, terdiri dari Seri A senilai Rp 651,68 miliar, Seri B Rp 857,62 miliar, dan Seri C Rp 268,57 miliar, dengan imbal hasil yang setara pada masing-masing seri, menawarkan alternatif investasi syariah yang menarik.

Berdasarkan prospektus tambahan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Kamis (14/8/2025), hasil penawaran umum obligasi memiliki tujuan yang jelas. Sekitar US$32,1 juta, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialirkan kepada anak usaha, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI). Dana ini secara spesifik dialokasikan untuk melunasi sebagian pokok utang Fasilitas A yang bersumber dari Perjanjian Fasilitas Berjangka senilai US$260 juta. Sisa dana obligasi selanjutnya akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman dari Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir senilai US$100 juta, yang proses pembayarannya akan disalurkan melalui PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai agen.

Sementara itu, seluruh dana yang terkumpul dari penerbitan Sukuk Mudharabah—sekitar Rp1,76 triliun setelah dikurangi biaya emisi—akan sepenuhnya diberikan kepada MTI melalui skema pembiayaan akad mudharabah. Alokasi dana ini menunjukkan fokus MBMA pada penguatan operasional dan struktur keuangan anak perusahaan strategisnya.

Dalam proses penawaran umum yang signifikan ini, beberapa institusi keuangan ternama turut berperan sebagai penjamin pelaksana emisi surat utang. Mereka adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Sucor Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas. Kehadiran mereka menegaskan kepercayaan pasar terhadap prospek MBMA. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dipercaya untuk bertindak sebagai wali amanat, memastikan kelancaran dan integritas transaksi ini.

  MBMA Chart by TradingView

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *