JAKARTA – Awal pekan ini menjadi momentum positif bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan, mencatat performa impresif pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dengan sejumlah saham pilihan yang turut melonjak kencang.
Data RTI menunjukkan bahwa pada penutupan perdagangan pukul 16.00 WIB, IHSG kokoh di level 7.926,90, melonjak 0,87%. Sepanjang hari, indeks komposit ini bergerak dinamis dalam rentang 7.915,05 hingga 7.951,97. Kenaikan tersebut didukung oleh dominasi saham yang menguat, dengan 449 emiten mencatatkan kenaikan harga, berbanding 215 yang melemah, dan 143 saham lainnya yang stagnan.
Performa positif IHSG tak lepas dari kontribusi signifikan emiten-emiten berkapitalisasi pasar jumbo. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi salah satu pendorong utama dengan kenaikan 4,69% mencapai Rp8.925. Disusul oleh PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang naik 3,03% ke Rp1.530, serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 0,89% ke Rp2.270. Tak hanya itu, saham-saham perbankan raksasa atau big banks juga kompak menghijau. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melonjak 2,68% ke Rp4.210, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,37% ke Rp4.450, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 1,23% ke Rp4.950, dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menutup hari dengan kenaikan 0,30% ke Rp8.475.
Bersamaan dengan penguatan indeks, sejumlah saham sukses mencetak kinerja luar biasa dan menempati jajaran 10 top gainers hari ini. Puncak daftar saham paling cuan diduduki oleh PT Bank KB Indonesia Tbk. (BBKP) yang meroket 34,92% hingga mencapai level Rp85. Mengikuti jejaknya, saham emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), melonjak 34,34% ke Rp133. Tak ketinggalan, PT Bank Victoria Tbk. (BVIC) membukukan kenaikan 29,81% ke Rp135, PT Sunson Textile Manufacturer Tbk. (SSTM) naik 25% ke Rp350, dan PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) melejit 24,88% mencapai Rp1.330 per saham.
Lima saham lain yang turut memeriahkan daftar penguat tertinggi meliputi PT Reliance Sekuritas Tbk. (RELI) yang melonjak 24,77% ke Rp680, PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) melesat 24,61% ke Rp2.380, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) terapresiasi 24,07% ke Rp134, PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 23,86% ke Rp3.790, dan PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) menguat 21,88% ke Rp156 per saham.
IHSG Ditutup Menguat Level 7.926: Saham BREN, DNET hingga CDIA Naik
Penguatan IHSG sejalan dengan proyeksi analis pasar. Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, sebelumnya telah menyampaikan optimisme akan potensi penguatan IHSG di awal pekan. Hal ini didorong oleh performa signifikan bursa saham Amerika Serikat yang turut menguat. Penguatan di Wall Street sendiri dipicu oleh pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya pada Simposium Jackson Hole Jumat, 22 Agustus 2025. Powell memberikan sinyal dovish, di luar ekspektasi pasar, mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Secara terpisah, PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) juga mengemukakan pandangan positifnya. IPOT memproyeksikan IHSG berpotensi menguat hingga mencapai level 8.000 dalam periode 25-29 Agustus 2025 ini. Menurut Retail Equity Analyst IPOT, Indri Liftiany Travelin Yunus, optimisme pasar terbentuk setelah adanya pemangkasan suku bunga Bank Indonesia dan antisipasi penurunan suku bunga The Fed pada September mendatang. Dalam menanggapi potensi pergerakan IHSG menuju level 8.000 tersebut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham pilihan untuk dicermati investor, yaitu PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Pada hari Senin, 25 Agustus 2025, IHSG ditutup menguat signifikan di level 7.926,90, naik 0,87%. Penguatan ini didukung oleh kenaikan harga saham dari 449 emiten. Saham BREN, CDIA, dan BRPT menjadi pendorong utama, diikuti oleh saham-saham perbankan besar seperti BBRI, BBNI, BMRI, dan BBCA.
Selain itu, beberapa saham mencatat kenaikan signifikan dan masuk dalam daftar *top gainers*, dipimpin oleh BBKP yang meroket 34,92%. IPOT memproyeksikan IHSG berpotensi menguat hingga level 8.000 dan merekomendasikan saham TOBA, AUTO, dan MEDC untuk dicermati investor.