Saham Bank Terjun Bebas! Analis Ungkap Penyebab Penurunan

Scoot.co.id JAKARTA. Tekanan jual kembali membayangi pergerakan saham-saham perbankan, khususnya dari kalangan big banks, yang terpantau melanjutkan koreksi tajam selama dua hari berturut-turut. Pelemahan ini diyakini merupakan imbas dari dinamika politik terkini, terutama terkait isu reshuffle kabinet yang mencakup pergantian posisi Menteri Keuangan.

Hingga penutupan perdagangan bursa Selasa (9/9), saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat koreksi terdalam di antara bank-bank besar lainnya. Saham bank berlogo pita emas ini anjlok 4,01% menjadi Rp 4.310 per saham. Sebagai perbandingan, posisi BMRI pada akhir pekan lalu masih bertengger di level Rp 4.680 per saham. Dengan demikian, dalam kurun waktu dua hari perdagangan, saham BMRI telah terkoreksi signifikan sebesar 7,91%.

IHSG Anjlok 1,78% ke 7.628 pada Selasa (9/9/2025), AMMN, BMRI, ISAT Top Losers LQ45

Menyusul Mandiri, penurunan terbesar kedua dialami oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Harga saham BRI pada penutupan perdagangan hari ini merosot 2,82% menjadi Rp 3.790 per saham. Pelemahan pada BBRI juga konsisten terjadi selama dua hari berturut-turut, menyebabkan saham bank yang dikenal dekat dengan “wong cilik” ini telah terkoreksi 5,25% jika diukur dari harga akhir pekan lalu.

Tak hanya itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pun turut terdampak. Saham bank berlogo 46 ini ditutup dengan pelemahan 2,39% menjadi Rp 4.080 per saham. Akumulasi penurunan dalam dua hari terakhir menunjukkan bahwa saham BNI telah tergerus sebanyak 6,64%, dari posisi Rp 4.370 per saham pada akhir pekan lalu.

Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Ambruk di Awal Pekan

Terakhir dalam deretan bank besar, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga tidak luput dari tekanan. Saham BCA tercatat turun hingga 2,27% menjadi Rp 7.525 per saham. Secara keseluruhan, selama dua hari perdagangan terakhir, saham BBCA telah anjlok mencapai 5,94%, menggenapi tren pelemahan di sektor perbankan.

Ringkasan

Saham-saham perbankan besar mengalami koreksi tajam selama dua hari berturut-turut. Penurunan ini diduga disebabkan oleh dinamika politik terkini, khususnya isu reshuffle kabinet yang melibatkan pergantian Menteri Keuangan.

Beberapa bank besar yang mengalami penurunan signifikan antara lain BMRI (turun 4,01%), BBRI (turun 2,82%), BBNI (turun 2,39%), dan BBCA (turun 2,27%). Secara kumulatif, saham-saham ini telah terkoreksi antara 5,25% hingga 7,91% dalam dua hari perdagangan terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *