Saham Komoditas Jadi Favorit Manajer Investasi saat IHSG Menguat

Scoot.co.id , JAKARTA – Sejumlah manajer investasi mengalokasikan lebih banyak saham-saham pada sektor komoditas dalam meracik reksa dana mereka. Hal ini dilakukan seiring dengan penguatan IHSG yang ditopang oleh saham-saham tersebut.

Direktur Eastspring Investments Indonesia Liew Kong Qian menerangkan, dalam meracik reksa dana saham, Eastspring tetap berupaya untuk melakukan diversifikasi portofolio, melalui pendekatan yang berfokus pada kondisi fundamental emiten.

Dalam hal ini, Eastspring akan berfokus untuk memilih emiten-emiten dengan peningkatan likuiditas pasar yang signifikan, proyeksi dividen yang tinggi untuk memperbesar eksposur pendapatan, dan pemilihan emiten di sektor strategis.

: Kocok Ulang Reksa Dana di Era Suku Bunga Rendah, Ini Sektor Pilihan Manajer Investasi

“Pendekatan investasi akan difokuskan pada sektor strategis seperti energi terbarukan dan emas yang berperan sebagai aset lindung nilai,” kata Liew Kong kepada Bisnis, Jumat (26/9/2025).

Sementara itu, dalam merancang produk reksa dana campuran, Eastspring berfokus pada keunggulan utama produk ini yang terletak pada fleksibilitas alokasi aset untuk memberikan return yang berkelanjutan bagi investor.

: : Investor Ritel Mendominasi, Manajer Investasi Hadapi Tantangan Baru

Meskipun Liew Kong tidak menerangkan secara rinci proporsi aset Eastspring dalam produk reksa dana campuran, tetapi dia mengatakan bahwa proporsi aset dalam produk ini akan disesuaikan dengan dinamika pasar.

“Penyesuaian tersebut tetap didasarkan pada alokasi aset strategis yang telah ditentukan sejak awal, sehingga manuver taktis yang dilakukan tidak keluar dari kerangka strategis jangka panjang,” tambahnya.

: : Adu Tebal Dana Kelolaan Manajer Investasi BUMN dan Swasta

Senada, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menilai, dalam meracik reksa dana dengan aset dasar saham, pihaknya mengkombinasikan saham-saham blue chip dengan saham komoditas.

Pasalnya, menurut Rudiyanto, penguatan IHSG yang belakangan terjadi, lebih disebabkan oleh kenaikan signifikan saham-saham konglomerasi besar. Dengan begitu, peluang kenaikan masih terbuka bagi saham-saham blue chip yang tengah menunggu kehadiran investor besar sembari menunggu rotasi sektoral.

“[Racikan reksa dana di Panin Asset Management adalah] kombinasi antara saham blue chip dengan saham komoditas dan sektor lain yang valuasinya masih relatif murah. Dengan harapan, jika terjadi rotasi sektoral, dapat mengejar ketertinggalan dibandingkan IHSG,” katanya, Jumat (26/9/2025).

Sementara itu, Direktur KISI Asset Management Arfan Fasri Karniody menerangkan, dalam merancang produk reksa dana saham, pihaknya lebih memilih saham-saham dengan lini bisnis emas. Menurutnya, kinerja IHSG belakangan belum mencerminkan perbaikan fundamental yang signifikan di antara konstituen IHSG.

Hanya saja, komoditas emas kini tengah menikmati masa harga emas yang kembali naik signifikan belakangan. Bahkan menurutnya, komoditas emas masih mampu mengalami kenaikan harga ke depannya. Dengan begitu, saham-saham dengan komoditas emas akan mampu membukukan average selling price (ASP) yang signifikan.

“Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kami menilai saham-saham dengan eksposur terhadap emas masih memiliki potensi, meskipun harga emas telah meningkat secara signifikan,” katanya beberapa waktu lalu.

Namun, kondisinya berbeda di reksa dana campuran. KISI lebih memilih obligasi sebagai aset yang mendominasi produk ini. Hal ini mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga yang lebih lanjut, sehingga mampu mendorong kenaikan harga obligasi di pasar sekunder.

“Namun demikian, kami juga melihat peluang pada saham-saham dengan eksposur terhadap emas,” imbuhnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *