JAKARTA — Emiten perkebunan sawit dan CPO terkemuka, PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN), telah mengukuhkan komitmennya terhadap para pemegang saham dengan menetapkan pembagian dividen interim tahun buku 2025. Setiap saham TLDN akan mendapatkan Rp15,5, dengan total nilai dividen mencapai Rp200,67 miliar.
Keputusan penting ini, yang merujuk pada Surat Keputusan Direksi Nomor 078/SK-DIR/TPA/IX/2025, telah memperoleh persetujuan penuh dari Dewan Komisaris. Wishnu Wardhana, Direktur Utama Teladan Prima Agro, menegaskan bahwa pembagian dividen interim ini merupakan wujud nyata apresiasi perseroan kepada para investor. Langkah ini sekaligus merefleksikan fundamental keuangan yang kokoh dan arus kas yang sangat solid, membuktikan stabilitas dan profitabilitas perusahaan.
Pada paruh pertama tahun 2025, TLDN menunjukkan kinerja yang sangat impresif. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp561,28 miliar, melonjak tajam 108,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, EBITDA TLDN juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, naik 70,0% secara tahunan menjadi Rp885,15 miliar. Pencapaian luar biasa ini menjadi dasar kuat yang memastikan ketersediaan dana memadai untuk pembayaran dividen interim.
Pertumbuhan kinerja gemilang ini terbukti dari keberhasilan TLDN dalam meningkatkan produktivitas perkebunan secara menyeluruh, menjaga efisiensi operasional pada level optimal, serta mengoptimalkan rantai pasok. Di sisi operasional, performa positif TLDN ditopang oleh peningkatan volume penjualan crude palm oil (CPO) dan crude palm kernel oil (CPKO) yang signifikan. Selain itu, harga jual rata-rata CPO, CPKO, dan palm kernel (PK) yang lebih tinggi turut berkontribusi besar pada perolehan laba.
Wishnu Wardhana, yang juga merupakan suami dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan optimismenya. “Dengan pencapaian kinerja semester pertama yang kuat, kami optimistis dapat melanjutkan tren positif ini hingga akhir tahun, seraya terus berinvestasi pada peningkatan produktivitas, keberlanjutan, dan efisiensi operasional,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa arus kas yang solid memberikan ruang bagi perseroan untuk terus menjaga keseimbangan strategis antara ekspansi bisnis berkelanjutan dan imbal hasil yang optimal bagi para pemegang saham TLDN.
Bagi para investor yang ingin mendapatkan hak dividen, Teladan Prima Agro telah menetapkan jadwal penting. Batas akhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 13 Oktober 2025, sementara di pasar tunai jatuh pada 15 Oktober 2025. Dividen interim ini akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 15 Oktober 2025.
Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen interim TLDN tahun buku 2025:
- Cum Dividend Interim Pasar Reguler & Negosiasi: 13 Oktober 2025
- Ex Dividend Interim Pasar Reguler & Negosiasi: 14 Oktober 2025
- Cum Dividend Interim Pasar Tunai: 15 Oktober 2025
- Ex Dividend Interim Pasar Tunai: 16 Oktober 2025
- Recording Date: 15 Oktober 2025
- Payment Date (Distribusi Dividen): 23 Oktober 2025
Ringkasan
PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp15,5 per saham, atau total Rp200,67 miliar. Keputusan ini didasari oleh kinerja keuangan yang solid pada semester pertama 2025, di mana laba bersih perusahaan melonjak 108,6% menjadi Rp561,28 miliar dan EBITDA naik 70,0% menjadi Rp885,15 miliar.
Jadwal penting bagi investor yang ingin mendapatkan dividen adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Oktober 2025, dan di pasar tunai pada 15 Oktober 2025. Recording date ditetapkan pada 15 Oktober 2025, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 23 Oktober 2025.