Transaksi Crossing Jumbo dan Private Placement, IMPC Punya Investor Strategis Baru?

JAKARTA – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) segera merealisasikan aksi korporasi penting berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement). Langkah strategis ini diambil menyusul serangkaian transaksi crossing jumbo yang mencuri perhatian pasar, memicu spekulasi tentang hadirnya investor baru di perusahaan.

Sebelumnya, pasar dihebohkan oleh aktivitas pembelian saham IMPC dalam jumlah besar. Tercatat, Henan Putihrai Sekuritas telah memborong sekitar 1,5 juta lot saham IMPC melalui mekanisme negosiasi. Transaksi masif ini terjadi pada tanggal 13 hingga 14 Agustus 2025, dengan nilai akuisisi mencapai Rp 99 miliar pada harga Rp 660 per saham.

Menariknya, di balik transaksi pembelian besar tersebut, dua pemegang saham IMPC turut melakukan aksi jual signifikan. PT Harimas Tunggal Perkasa melepas 600 juta saham, yang setara dengan 1,11% kepemilikan, dan berhasil mengantongi dana sebesar Rp 396 miliar. Senada, PT Tunggal Jaya Investama juga menjual 800 juta saham atau 1,47% kepemilikannya, sehingga meraup dana Rp 528 miliar.

Sebagai kelanjutan dari dinamika pasar ini, IMPC kini bersiap menerbitkan 600 juta saham baru melalui private placement. Aksi korporasi penting ini, yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Mei 2024, akan dilaksanakan dengan harga nominal Rp 10 per saham.

Dengan dilaksanakannya private placement ini, total jumlah saham IMPC yang beredar akan bertambah signifikan, dari semula 54,26 miliar saham menjadi 54,86 miliar saham. Adapun jadwal pencatatan saham hasil private placement IMPC dijadwalkan pada 17 September 2025, dengan pengumuman hasil pelaksanaan sehari setelahnya, pada 18 September 2025.

Menariknya, harga pelaksanaan private placement ditetapkan sebesar Rp 810 per saham. Angka ini jauh di bawah harga pasar saham IMPC saat ini, yang pada penutupan perdagangan Rabu (10/9) berada di level Rp 1.420, menunjukkan penguatan sebesar 2,17%. Disparitas harga ini menambah daya tarik spekulasi investor terhadap calon pembeli saham baru.

Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas, mengamini bahwa aksi private placement ini semakin menguatkan spekulasi pasar mengenai masuknya investor strategis baru ke dalam IMPC. Dengan nilai transaksi yang substansial, harga pelaksanaan yang kompetitif (di bawah harga pasar), serta identitas investor yang masih menjadi misteri, publik menaruh perhatian besar terhadap langkah IMPC yang berpotensi mengubah lanskap kepemilikan dan arah bisnis perusahaan secara signifikan.

Lebih lanjut, Bernadus menjelaskan bahwa dana segar yang terkumpul dari private placement ini akan dialokasikan untuk berbagai keperluan strategis. Meliputi belanja modal, pengembangan usaha, akuisisi, modal kerja, serta pelunasan sebagian pinjaman jangka panjang perusahaan. Alokasi dana ini mengindikasikan ambisi IMPC untuk memperkuat fondasi keuangan dan mendorong pertumbuhan di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *