JAKARTA – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) secara tegas membantah spekulasi mengenai rencana akuisisi terhadap ExxonMobil Indonesia yang marak beredar. Isu akuisisi tersebut mulai menyeruak ke publik pada Kamis, 25 September 2025, memicu perhatian di kalangan investor dan pasar modal.
Merly, selaku Director Corporate Affairs CDI Group, dengan lugas menegaskan bahwa seluruh informasi terkait wacana akuisisi tersebut tidak benar. Ia menekankan bahwa setiap informasi material yang berhubungan dengan kegiatan usaha, aksi korporasi penting, maupun kerja sama strategis perusahaan akan selalu disampaikan melalui jalur resmi, yakni keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs web resmi PT Chandra Daya Investasi Tbk.
Menyikapi beredarnya kabar yang tidak berdasar ini, Merly mengimbau keras seluruh publik dan para pemegang saham agar hanya merujuk pada pengumuman resmi perusahaan. “Kami mengimbau publik dan pemegang saham agar hanya merujuk pada pengumuman resmi serta tidak mendasarkan keputusan investasi pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id pada tanggal tersebut.
Komitmen CDIA terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik menjadi prioritas utama. Merly lebih lanjut menyampaikan bahwa perseroan bertekad untuk senantiasa menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan demi memberikan nilai terbaik secara berkelanjutan bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Laba CDIA Melesat 347% di Semester I-2025, Ini Penjelasan Manajemen
CDIA Chart by TradingView
Ringkasan
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membantah isu akuisisi terhadap ExxonMobil Indonesia yang beredar luas. Director Corporate Affairs CDI Group, Merly, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan perusahaan akan selalu menyampaikan informasi material melalui keterbukaan informasi BEI dan situs web resmi.
CDIA mengimbau publik dan pemegang saham untuk hanya merujuk pada pengumuman resmi perusahaan dan tidak mendasarkan keputusan investasi pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku demi memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.