Alibaba Kuasai Berapa Saham GOTO? Data September 2025 Terbaru

Scoot.co.id – , JAKARTA — Alibaba, melalui entitas anak usahanya Taobao China Holding Limited, menunjukkan komitmen jangka panjangnya dengan tetap menjadi salah satu pemegang saham mayoritas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Kepercayaan ini terekam jelas dalam struktur kepemilikan saham GOTO hingga periode berjalan September 2025, menandakan pandangan positif raksasa teknologi global tersebut terhadap prospek emiten teknologi kebanggaan Indonesia.

Alibaba mempertahankan posisinya sebagai investor strategis GOTO dengan kepemilikan saham yang signifikan, melebihi batas 5%. Berdasarkan data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis pada Minggu (7/9/2025), Taobao China Holding Limited tercatat memegang 88,53 miliar saham GOTO, yang merepresentasikan 7,43% dari total saham beredar per tanggal 3 September 2025.

Di tengah dukungan kuat dari Alibaba, pergerakan saham GOTO di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/9/2025) terpantau menguat 1,72%. Meskipun demikian, harga saham GOTO yang ditutup di level Rp59 masih menunjukkan koreksi 16,90% secara year-to-date (ytd) sepanjang tahun 2025, mencerminkan dinamika pasar yang terus bergejolak bagi sektor teknologi.

Kinerja fundamental GOTO sendiri menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Emiten teknologi ini sukses membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 23% secara quarter on quarter (qoq) pada kuartal II/2025. Pendapatan bersih GOTO selama periode tersebut mencapai Rp4,32 triliun, melonjak tajam dibandingkan dengan Rp3,6 triliun yang berhasil diraih pada kuartal II/2024.

Tidak hanya itu, GOTO juga mencatatkan pencapaian signifikan pada EBITDA yang disesuaikan. Pada kuartal II/2025, EBITDA yang disesuaikan GOTO mencapai Rp427 miliar, sebuah angka yang berbalik positif dari posisi negatif Rp85 miliar pada kuartal II/2024. Angka Rp427 miliar ini bahkan menjadi rekor EBITDA yang disesuaikan tertinggi yang pernah dicetak oleh GOTO, menandakan efisiensi operasional dan profitabilitas yang semakin membaik.

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menyambut baik pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa kuartal II/2025 adalah periode yang penuh rekor bagi perusahaan. “Kami mencetak rekor baru, seiring dengan GTV inti, pendapatan bersih, EBITDA, dan EBITDA yang disesuaikan semuanya mencapai rekor tertinggi baru,” ungkap Patrick. Ia menambahkan bahwa GOTO tetap konsisten berada di jalur yang tepat untuk mencapai pedoman kinerja yang telah ditetapkan, dengan fokus utama pada pembangunan bisnis teknologi yang berkelanjutan, berpusat pada pelanggan, serta mendukung kehidupan jutaan mitra pengemudi dan mitra usaha di seluruh Indonesia.

: Lo Kheng Lanjut Borong Saham Bank Danamon (BDMN) pada Semester II/2025

: : Alasan UOB Kay Hian Pilih BBCA Jadi Saham Pilihan September 2025

: : IHSG Rawan Koreksi Senin (8/9), Pantau Saham RAJA, ESSA, hingga GOTO

GoTo Gojek Tokopedia Tbk – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Alibaba, melalui Taobao China Holding Limited, masih menjadi pemegang saham mayoritas GOTO dengan kepemilikan melebihi 5%. Data KSEI per 3 September 2025 mencatat Taobao China Holding Limited memegang 88,53 miliar saham GOTO, atau 7,43% dari total saham beredar.

Saham GOTO sempat menguat 1,72% pada 4 September 2025, namun secara *year-to-date* masih terkoreksi 16,90%. GOTO sendiri membukukan pertumbuhan pendapatan 23% (qoq) pada kuartal II/2025, dengan pendapatan bersih mencapai Rp4,32 triliun. EBITDA yang disesuaikan juga mencatatkan rekor tertinggi, mencapai Rp427 miliar pada periode yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *