Scoot.co.id, JAKARTA. Perdagangan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Rabu, 6 Agustus 2025, ditutup di zona merah, menandai adanya koreksi harga di tengah aktivitas transaksi yang signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelemahan ini terjadi saat nilai transaksi saham BMRI mencapai ratusan miliar rupiah, menunjukkan minat investor yang tinggi meski harga terkoreksi.
Pergerakan Harga Saham BMRI
Pada sesi penutupan perdagangan, harga saham BMRI tercatat di level Rp 4.700 per saham. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 50 atau 1,05% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 4.750.
Mengawali hari perdagangan, saham Bank Mandiri dibuka pada level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 4.750 per saham. Sepanjang hari, pergerakan saham BMRI menunjukkan fluktuasi, sempat mencapai level tertinggi di Rp 4.750 dan menyentuh titik terendah pada Rp 4.690, sebelum akhirnya stabil dan ditutup pada posisi Rp 4.700.
Bank Mandiri (BMRI) Telah Salurkan KPR Hijau senilai Rp 693 miliar per Juni 2025
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, total volume perdagangan saham BMRI pada hari tersebut mencapai 792.292 lot. Angka ini sejalan dengan total nilai transaksi yang fantastis, yakni sebesar Rp 372,90 miliar, menggarisbawahi intensitas perdagangan saham Bank Mandiri meskipun terjadi koreksi harga.
BMRI Chart by TradingView
Ringkasan
Pada tanggal 6 Agustus 2025, saham PT Bank Mandiri (BMRI) mengalami koreksi harga dan ditutup di zona merah di Bursa Efek Indonesia. Harga saham BMRI tercatat Rp 4.700 per saham, turun Rp 50 atau 1,05% dari penutupan sebelumnya.
Meskipun terkoreksi, volume perdagangan saham BMRI mencapai 792.292 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp 372,90 miliar. Saham BMRI sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.750 dan terendah Rp 4.690 sepanjang hari perdagangan.