BRI Indeks Syariah: Reksadana Syariah Beri Untung 16,84% YTD!

JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Best Sharia Mutual Fund 2025 untuk produk unggulannya, Reksadana BRI Indeks Syariah. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas kinerja konsisten produk tersebut dalam periode 1 tahun, 3 tahun, dan bahkan 5 tahun.

Pengakuan atas kinerja cemerlang BRI-MI ini datang dari Investortrust & Infovesta, menegaskan posisi produk tersebut sebagai pilihan investasi yang tidak hanya handal, tetapi juga terpercaya di pasar modal syariah Indonesia. Konsistensi dalam memberikan imbal hasil menjadi kunci keberhasilan yang diakui secara luas.

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menyatakan apresiasinya terhadap penghargaan ini, sembari menekankan pentingnya pengembangan investasi reksadana berbasis syariah di Indonesia. “Reksadana BRI Indeks Syariah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan instrumen investasi yang tidak hanya memberikan imbal hasil kompetitif, tetapi juga selaras penuh dengan prinsip-prinsip keuangan syariah,” ujar Tina dalam keterangan resminya pada Kamis (2/10/2025).

Komitmen BRI-MI terhadap kinerja optimal terlihat jelas dari data. Hingga 29 September 2025, Reksadana BRI Indeks Syariah mencatatkan imbal hasil impresif sebesar 16,84% secara year-to-date (YTD). Tina menambahkan, angka ini merupakan bukti nyata kinerja produk yang optimal sepanjang tahun 2025, di tengah dinamika pasar yang ada.

Investasi Syariah untuk Dana Ibadah

Lebih dari sekadar instrumen investasi biasa, Reksadana BRI Indeks Syariah dirancang untuk membantu masyarakat merencanakan dana ibadah mereka, seperti untuk kebutuhan haji, umrah, maupun ibadah kurban. Produk ini dikelola dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah, menjadikan investasi lebih bermakna dan sesuai keyakinan.

Dasar pengelolaan Reksadana BRI Indeks Syariah mengacu pada Jakarta Islamic Index (JII), yang secara cermat memilih saham-saham berdasarkan prinsip syariah. Produk ini secara tegas menghindari investasi pada sektor-sektor yang tidak sesuai syariah, seperti industri alkohol, rokok, maupun perusahaan berbasis bunga, memastikan portofolio yang bersih dan halal.

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, Reksadana BRI Indeks Syariah berhasil mencatatkan imbal hasil sebesar 7,54%. Angka ini menunjukkan adanya keseimbangan strategis antara pemanfaatan peluang pasar dan pengelolaan risiko yang terukur, memberikan kepercayaan lebih bagi para investor.

Aksesibilitas investasi syariah pun semakin mudah. Dengan pembelian awal yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10.000, masyarakat dapat memulai investasi syariah secara mudah dan bertahap. Ini membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pasar modal syariah.

Reksadana ini bisa menjadi langkah awal yang bijak untuk mewujudkan niat baik. Perencanaan investasi untuk ibadah sebaiknya dimulai lebih dini dan tentu saja sesuai prinsip syariah,” tambah Tina Meilina, mendorong masyarakat untuk berinvestasi dengan perencanaan matang dan sesuai ajaran agama.

Keberhasilan meraih penghargaan bergengsi ini semakin memperkuat komitmen BRI-MI dalam mengembangkan dan memajukan industri pasar modal syariah di Indonesia. Sebagai bagian integral dari BRI Group, BRI-MI senantiasa berupaya untuk terus menghadirkan produk-produk investasi yang relevan, tidak hanya memenuhi kebutuhan para investor, tetapi juga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Ringkasan

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) meraih penghargaan Best Sharia Mutual Fund 2025 untuk Reksadana BRI Indeks Syariah. Penghargaan ini diberikan atas kinerja konsisten produk tersebut selama 1 hingga 5 tahun. Hingga 29 September 2025, Reksadana BRI Indeks Syariah mencatatkan imbal hasil sebesar 16,84% secara year-to-date (YTD).

Reksadana BRI Indeks Syariah dirancang untuk membantu masyarakat merencanakan dana ibadah dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah. Produk ini mengacu pada Jakarta Islamic Index (JII) dan menghindari investasi pada sektor yang tidak sesuai syariah. Pembelian awal reksadana ini sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10.000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *