Dibayangi Sentimen Eksternal, Begini Proyeksi Rupiah untuk Rabu (27/8)

Scoot.co.id JAKARTA. Nilai rupiah ditutup dalam posisi melemah signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Selasa (26/8/2025). Proyeksi menunjukkan bahwa sentimen dari faktor eksternal akan terus membayangi pergerakan mata uang Garuda ini hingga perdagangan hari Rabu (27/8/2025).

Menurut laporan Bloomberg, kurs rupiah spot terpantau melemah sebesar 0,24%, mencapai level Rp 16.299 per dolar AS. Angka ini mencerminkan tekanan yang dirasakan rupiah di pasar keuangan global. Senada dengan itu, data dari Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan pelemahan, di mana rupiah ditutup 0,14% lebih rendah di angka Rp 16.277 per dolar AS.

Menanggapi kondisi ini, Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengidentifikasi bahwa rupiah beserta sebagian besar mata uang regional Asia mengalami pelemahan akibat sentimen risk-off yang dominan di pasar. “Pelemahan ini didorong oleh kekhawatiran pasar akan potensi intervensi Presiden AS Donald Trump yang berpotensi mengguncang kepercayaan global terhadap independensi Bank Sentral AS,” jelas Lukman kepada Kontan pada Selasa (26/8/2025).

Melanjutkan analisisnya untuk hari Rabu (27/8/2025), Lukman memprediksi bahwa pergerakan mata uang Garuda akan tetap sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Hal ini mengingat minimnya rilis data ekonomi domestik yang relevan sepanjang pekan ini, sehingga perhatian investor beralih sepenuhnya ke dinamika global.

Salah satu sentimen penggerak utama bagi rupiah diperkirakan datang dari rilis data penjualan barang tahan lama AS. Data tersebut diproyeksikan akan kembali mengalami penurunan signifikan sekitar 4%, yang berpotensi memberikan tekanan pada kinerja dolar AS. “Perkiraan penurunan ini berpotensi membuat dolar AS tertekan,” imbuhnya.

Lukman juga menambahkan bahwa rupiah kemungkinan besar akan bergerak dalam rentang konsolidasi yang sempit. Para investor telah mulai mengantisipasi data penting lainnya, yakni Personal Consumption Expenditures (PCE) AS, yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat mendatang. Untuk perdagangan Rabu (27/8/2025) sendiri, Lukman memproyeksikan rupiah akan ditutup di kisaran Rp 16.200 hingga Rp 16.350 per dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *