Scoot.co.id JAKARTA. Kenaikan signifikan pada harga emas Antam ternyata justru menjadi katalis positif bagi bisnis pembiayaan emas di CIMB Niaga Syariah. Fenomena menarik ini menunjukkan bahwa meskipun harga logam mulia terus menanjak, minat masyarakat untuk melakukan cicil emas tetap berada di level yang tinggi, menandakan kepercayaan kuat terhadap aset berharga ini.
Data terbaru dari situs resmi www.logammulia.com mengonfirmasi tren tersebut. Pada Senin (6/10/2025), harga emas Antam tercatat melonjak Rp 11.000, mencapai Rp 2.250.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback, yang kini berada di angka Rp 2.098.000 per gram. Angka-angka ini memperkuat sinyal bahwa pasar emas sedang dalam fase bullish.
Pembiayaan Emas di CIMB Niaga Syariah Sentuh Rp 1 Triliun per Juli
Menanggapi geliat pasar ini, Pandji P. Djajanegara, Direktur Syariah CIMB Niaga Syariah, menegaskan bahwa permintaan terhadap produk pembiayaan emas mereka tetap menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan. “Alhamdulillah meskipun harga emas naik cukup tinggi, namun permintaan pembiayaan cicil emas masih terus naik,” ujarnya pada Senin (6/10/2025), mencerminkan antusiasme nasabah yang tak tergoyahkan.
Bisnis Kartu Pembiayaan Bank CIMB Niaga Syariah Tumbuh 13% per Juni 2025
Pandji juga menekankan pentingnya keamanan dan kepastian bagi nasabah yang memilih cicil emas. Ia menjelaskan bahwa nasabah tidak perlu risau akan potensi kerugian akibat kenaikan harga emas setelah melakukan pembiayaan. Hal ini dimungkinkan karena CIMB Niaga Syariah menerapkan akad murabahah dalam setiap transaksi pembiayaan emasnya.
Dengan akad murabahah, skema pembiayaan emas menjadi sangat transparan dan menguntungkan. Harga beli emas dan besaran angsuran telah disepakati di awal dan bersifat tetap hingga seluruh pembiayaan lunas. “Tidak ada perubahan harga karena pembiayaan cicil emas menggunakan akad murabahah yang harga dan angsurannya mengikat sampai pembiayaan lunas,” tegas Pandji, memastikan nasabah terlindungi dari fluktuasi harga emas di pasar.
Lebih lanjut, Pandji menyoroti prospek cerah investasi emas di masa depan. Ia menilai bahwa tren harga emas cenderung akan terus meningkat, menjadikannya pilihan ideal sebagai instrumen investasi jangka panjang. Oleh karena itu, nasabah disarankan untuk tidak menunda pembelian atau menanti penurunan harga yang belum tentu terjadi, melainkan memanfaatkan momentum saat ini untuk mulai berinvestasi.