JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa gemilang, mengakhiri sesi perdagangan di zona hijau dan melanjutkan tren positif dari hari sebelumnya. Kenaikan ini membawa optimisme bagi para investor di tengah dinamika pasar.
Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun melalui RTI, IHSG berhasil melesat signifikan sebesar 1,08%. Ini berarti terjadi penambahan sebanyak 84,27 poin, mengantar indeks ke level penutupan 7.885,86 pada perdagangan Rabu (3/9/2025). Sepanjang hari itu, pergerakan IHSG konsisten berada di teritori positif, dengan rentang harga yang terjaga antara 7.840 hingga 7.911 poin.
Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (4/9/2025)
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada hari Rabu tergolong sangat ramai. Tercatat total volume perdagangan mencapai 37,89 miliar saham, dengan nilai transaksi yang fantastis sebesar Rp 18,29 triliun. Angka ini mencerminkan tingginya minat dan partisipasi pelaku pasar dalam perdagangan harian.
Penguatan IHSG pada hari tersebut ditopang oleh kinerja positif dari mayoritas emiten. Sebanyak 400 saham berhasil menguat, memberikan dorongan kuat bagi laju indeks. Meskipun demikian, 275 saham lainnya tercatat melemah, dan 126 saham sisanya bergerak stagnan, menunjukkan adanya selektivitas di pasar.
Namun, di balik kenaikan solid IHSG ini, ada fenomena menarik dari pergerakan investor asing. Mereka justru mencatatkan aksi net sell yang cukup jumbo, mencapai Rp 1,39 triliun di seluruh pasar. Angka ini menjadi sorotan, mengingat IHSG sedang dalam tren positif.
Kendati demikian, di tengah aksi jual bersih tersebut, investor asing terpantau masih agresif mengakumulasi sejumlah saham pilihan. Ini mengindikasikan bahwa meskipun secara keseluruhan mereka melakukan penjualan, ada beberapa emiten yang tetap menjadi incaran utama untuk koleksi jangka panjang.
IHSG Berpeluang Tembus 8.000 di Tengah Gejolak Ekonomi, Berikut Rekomendasi Sahamnya
Berikut adalah 10 saham yang menjadi target utama pembelian bersih (net buy) investor asing dengan volume terbesar pada perdagangan Rabu:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai Rp 149,57 miliar
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan nilai Rp 81,23 miliar
3. PT Hertadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan nilai Rp 46,32 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai Rp 39,2 miliar
5. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dengan nilai Rp 38,25 miliar
6. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dengan nilai Rp 29,82 miliar
7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 22,92 miliar
8. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan nilai Rp 21,58 miliar
9. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan nilai Rp 17,47 miliar
10. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan nilai Rp 17,17 miliar
BMRI Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1,08% atau 84,27 poin, mencapai level 7.885,86 pada perdagangan Rabu (3/9/2025). Meskipun IHSG menguat, investor asing melakukan net sell sebesar Rp 1,39 triliun di seluruh pasar. Volume perdagangan mencapai 37,89 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,29 triliun.
Di tengah aksi jual bersih oleh investor asing, terdapat beberapa saham yang justru mengalami akumulasi pembelian. Saham-saham yang paling banyak diborong investor asing antara lain BMRI (Rp 149,57 miliar), PGAS (Rp 81,23 miliar), HRTA (Rp 46,32 miliar), BBNI (Rp 39,2 miliar), dan ENRG (Rp 38,25 miliar).