Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memukau pasar dengan penutupan di zona hijau pada perdagangan Rabu (3/9/2035), melanjutkan tren positif yang telah terbentuk sehari sebelumnya. Kinerja impresif ini menegaskan optimisme investor terhadap dinamika pasar modal Indonesia.
Mengutip data akurat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG berhasil melesat 1,08%, atau setara dengan penambahan 84,27 poin, sehingga bertengger di level 7.885,86. Sepanjang sesi perdagangan yang berlangsung dinamis, IHSG menunjukkan stabilitas pergerakan yang solid, berada di rentang ketat antara 7.840 hingga 7.911.
Aktivitas perdagangan pada hari itu tercatat cukup ramai dan bergairah. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 37,89 miliar saham, dengan nilai transaksi menembus angka fantastis Rp 18,29 triliun. Data ini mencerminkan tingginya minat dan partisipasi pelaku pasar dalam perdagangan saham.
Kenaikan IHSG didukung oleh kekuatan yang tersebar luas di berbagai emiten. Sebanyak 400 saham berhasil menguat, menjadi tulang punggung penguatan indeks, sementara 275 saham mengalami pelemahan, dan 126 saham lainnya tetap stagnan tanpa perubahan berarti.
Intip Saham yang Banyak Diborong Investor Asing Saat IHSG Menguat, Rabu (3/9)
Namun, di tengah euforia penguatan pasar saham domestik, ada dinamika menarik yang terjadi pada pergerakan investor asing. Mereka justru mencatatkan aksi jual bersih (net sell) jumbo senilai Rp 1,39 triliun di seluruh pasar, sebuah kontras yang signifikan dengan kinerja IHSG secara keseluruhan. Kondisi ini sering kali menjadi perhatian khusus bagi analis pasar.
IHSG Naik 1,08%: Saham Big Banks Kompak Menguat, Kecuali BBCA Rabu (3/9/2025)
Berikut adalah daftar 10 saham dengan aksi jual bersih (net sell) terbesar oleh investor asing pada perdagangan Rabu (3/9):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 939,71 miliar
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 143,81 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 109,23 miliar
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 92,22 miliar
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 80,02 miliar
6. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 60,49 miliar
7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 35,18 miliar
8. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 27,37 miliar
9. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 24,12 miliar
10. PT Surya Semesta Internusa Tbk (ADRO) Rp 18,52 miliar
Aksi jual asing yang masif, terutama pada saham-saham unggulan seperti BBCA, menjadi sorotan utama. Meskipun demikian, pasar domestik tetap menunjukkan ketahanan yang kuat, terbukti dari penutupan IHSG yang tetap perkasa di zona hijau.
BBCA Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG ditutup di zona hijau pada hari Rabu, 3 September 2035, naik 1,08% atau 84,27 poin ke level 7.885,86 dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,29 triliun. Meskipun IHSG menguat, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,39 triliun di seluruh pasar.
Saham-saham yang mengalami aksi jual bersih terbesar oleh investor asing antara lain BBCA (Rp 939,71 miliar), BRMS (Rp 143,81 miliar), dan ANTM (Rp 109,23 miliar). Aksi jual asing yang besar ini menjadi perhatian, namun IHSG tetap menunjukkan kekuatan dengan penutupan positif.