Scoot.co.id JAKARTA. Penawaran instrumen investasi Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 akan segera ditutup pada 7 Agustus 2025. Menjelang batas akhir ini, minat investor terhadap SBR014 terpantau sangat antusias, menandakan potensi besar dari surat utang ritel ini.
Sebagai salah satu mitra distribusi utama, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat partisipasi investor yang signifikan. Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengungkapkan bahwa per 3 Agustus 2025, penjualan SBR014 melalui BCA telah berhasil menembus angka lebih dari Rp 3 triliun. Data ini menunjukkan preferensi yang jelas, di mana lebih dari 70% pembeli memilih instrumen dengan tenor 2 tahun.
Hera menjelaskan bahwa pilihan tenor ini sangat relevan dengan kebutuhan time horizon investasi masing-masing investor, yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi keuangan. Fenomena ini juga sejalan dengan dinamika pasar yang menunjukkan bahwa menjelang penutupan, tenor pendek menjadi daya tarik utama.
Jelang Penutupan SBR014 Tenor Pendek Lebih Banyak Diburu, Ekonom Beberkan Sebabnya
Lebih lanjut, Hera menegaskan bahwa SBR014 adalah pilihan yang tepat bagi investor yang mencari pendapatan pasif. Keunggulan utamanya terletak pada jenis kupon floating with floor. Ini berarti kupon SBR014 dapat berubah mengikuti pergerakan suku bunga Bank Indonesia (BI), namun dijamin tidak akan pernah lebih rendah dari tingkat kupon yang ditetapkan saat pertama kali diterbitkan. “Hal itu membuat SBR014 cocok untuk investor yang butuh passive income,” imbuh Hera, menekankan aspek keamanan dan potensi keuntungan dari instrumen ini.
Bagi investor yang ingin memanfaatkan kesempatan berinvestasi pada SBN Ritel seperti SBR014 melalui BCA, proses pemesanan telah dipermudah dan dapat dilakukan secara digital. Calon investor cukup mendaftarkan data pribadi mereka melalui fitur “Investasi” yang tersedia di aplikasi myBCA. Setelah pendaftaran berhasil, pemesanan dapat dilanjutkan melalui fitur yang sama di aplikasi atau melalui website KlikBCA, menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas yang tinggi.
Data terbaru yang dirilis oleh Bareksa memberikan gambaran komprehensif mengenai kinerja penjualan SBR014 secara nasional. Hingga Selasa (5/8/2025) pukul 19.15 WIB, SBR014 tenor 2 tahun telah terjual secara masif sekitar Rp 9,59 triliun, hampir mencapai 95,92% dari total kuota nasional yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu, SBR014 tenor 4 tahun berhasil menyerap sekitar Rp 2,71 triliun, atau 54,26% dari kuota Rp 5 triliun.
Kinerja Penjualan SBR014 Variatif, Investor Disarankan Cermati Rendahnya Likuiditas