Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada Selasa, 23 September 2025, berhasil menarik perhatian luar biasa dari para investor. Total penawaran yang masuk membludak hingga mencapai angka fantastis Rp 98,47 triliun, menggarisbawahi kepercayaan pasar terhadap instrumen investasi pemerintah. Meski demikian, Kementerian Keuangan memutuskan untuk memenangkan penawaran senilai Rp 33 triliun, sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Antusiasme investor tersebut tercermin dari dominasi minat pada beberapa seri SUN. Seri FR0109 menjadi primadona dengan penawaran mencapai Rp 24,42 triliun, diikuti ketat oleh seri FR0108 senilai Rp 21,62 triliun, dan FR0106 yang menarik Rp 15,20 triliun. Seri lain seperti FR0107 juga mencatat minat tinggi dengan Rp 10,11 triliun, SPN12260910 sebesar Rp 9,47 triliun, FR0102 Rp 6,28 triliun, FR0105 Rp 5,77 triliun, dan SPN03251224 dengan penawaran masuk Rp 5,58 triliun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam keterangannya pada Rabu, 24 September 2025, secara resmi mengonfirmasi bahwa total nominal yang dimenangkan dari delapan seri Surat Utang Negara yang ditawarkan adalah Rp 33 triliun. Konfirmasi ini menegaskan strategi pemerintah dalam mengelola pembiayaan negara melalui instrumen obligasi.
Pemerintah Gelar Lelang SUN pada 9 September 2025, Targetkan Dana Rp 27 Triliun
Rincian pemenangan menunjukkan bahwa seri SPN12260910 berhasil menyerap dana paling besar, yaitu Rp 7 triliun, dengan yield 4,8% dan tanggal jatuh tempo 10 September 2026. Diikuti oleh seri FR0109 yang dimenangkan sebesar Rp 5,3 triliun dengan yield 5,35% dan jatuh tempo pada 15 Maret 2031. Seri FR0106 juga menyumbang Rp 5,2 triliun dengan yield 6,75% dan jatuh tempo 15 Agustus 2040. Sementara itu, FR0107 dimenangkan senilai Rp 4,85 triliun dengan yield 6,86% dan jatuh tempo 15 Agustus 2045, serta FR0108 sebesar Rp 4,7 triliun dengan yield 6,28% dan jatuh tempo pada 15 April 2036.
Peminat Membeludak, Rekor Penawaran Lelang SUN yang Masuk Tembus Rp162,32 Triliun
Selain seri-seri tersebut, pemerintah juga memenangkan SPN03251224 sebesar Rp 2 triliun dengan yield 4,75% dan jatuh tempo 24 Desember 2025. Kemudian FR0102 senilai Rp 2,35 triliun dengan yield 6,89% dan jatuh tempo 15 Juli 2054, serta FR0105 yang dimenangkan Rp 1,6 triliun dengan yield 6,89% dan jatuh tempo pada 15 Juli 2064. Alokasi dana pada berbagai seri ini menunjukkan strategi diversifikasi yang cermat oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan.
Ringkasan
Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 23 September 2025 menarik minat investor dengan total penawaran mencapai Rp 98,47 triliun. Pemerintah memenangkan penawaran senilai Rp 33 triliun sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2002. Seri FR0109, FR0108, dan FR0106 menjadi yang paling diminati investor.
DJPPR Kementerian Keuangan mengonfirmasi pemenangan Rp 33 triliun dari delapan seri SUN. Seri SPN12260910 menyerap dana terbesar yaitu Rp 7 triliun, diikuti FR0109 sebesar Rp 5,3 triliun dan FR0106 sebesar Rp 5,2 triliun. Strategi ini menunjukkan diversifikasi pembiayaan negara melalui obligasi.