JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan Jumat (29/8/2025) dengan koreksi signifikan, terpukul oleh dinamika kondisi politik Indonesia yang sedang memanas. Penurunan ini menjadi perhatian utama pelaku pasar di tengah gejolak domestik.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG tergelincir 121,49 poin atau setara 1,53%, mengakhiri perdagangan Jumat (29/8/2025) pada level 7.830,49. Meskipun demikian, secara akumulasi sepanjang sepekan terakhir, kinerja IHSG masih menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,36%.
Sepanjang sesi perdagangan Jumat, pergerakan IHSG didominasi oleh sentimen negatif, sehingga indeks bergerak konsisten di zona merah. Level terendah yang sempat disentuh adalah 7.765, sementara level tertinggi berhasil dicapai di angka 7.913.
Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Merosot di Akhir Pekan, Jumat (29/8)
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan di seluruh pasar mencatatkan volume mencapai 51,64 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp22,75 triliun. Gambaran pasar menunjukkan dominasi tekanan jual, di mana sebanyak 610 saham mengalami pelemahan, berbanding 122 saham yang berhasil menguat, serta 70 saham yang terpantau stagnan.
Dari perspektif pergerakan modal asing, investor global menunjukkan aksi jual bersih (net sell) yang cukup substansial sebesar Rp1,12 triliun di seluruh pasar pada hari Jumat tersebut. Namun, menariknya, dalam akumulasi sepekan terakhir, investor asing justru masih membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp3,04 triliun, mengindikasikan adanya perbedaan strategi jangka pendek dan menengah.
Net Sell Asing Terbesar di BBCA Saat IHSG Tumbang 1,13% Jadi 7,862 Hari Ini (29/8)
Meskipun terjadi aksi jual pada Jumat, investor asing tetap menunjukkan kepercayaan pada beberapa emiten unggulan. Berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak diborong asing (net buy) dalam sepekan terakhir:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp2,54 triliun
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp952,33 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp793,05 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp452,73 miliar
- PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) Rp380,62 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp295,64 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp176,26 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp162,44 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp161,18 miliar
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp153,14 miliar
AMMN Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG ditutup melemah pada hari Jumat (29/8/2025) sebesar 1,53% di tengah dinamika politik Indonesia. Meskipun demikian, secara akumulasi mingguan, IHSG masih menunjukkan penurunan tipis 0,36%. Pada hari yang sama, terjadi aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing sebesar Rp1,12 triliun, namun secara kumulatif mingguan tercatat pembelian bersih (net buy) asing sebesar Rp3,04 triliun.
Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih pada beberapa saham, dengan saham AMMN (Rp2,54 triliun) mencatatkan nilai pembelian tertinggi. Selain AMMN, saham CUAN, BBRI, MDKA, BVIC, BREN, ANTM, ASII, AADI dan DSSA juga menjadi incaran investor asing selama sepekan terakhir.