PIK 2 (PANI) Siapkan Right Issue Jumbo, Tebus Saham CBDK dari Agung Sedayu Cs Rp16,1 Triliun

JAKARTA – Emiten properti terkemuka, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), bersiap melancarkan aksi korporasi strategis berupa penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III, atau yang lebih dikenal sebagai rights issue. Dalam rencana ini, PANI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang siap dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi ini digadang-gadang akan menjadi langkah krusial bagi pengembangan bisnis perseroan ke depan.

Meskipun detail harga pelaksanaan rights issue ini belum diumumkan secara resmi, manajemen PANI memberi gambaran berdasarkan transaksi sebelumnya. Sebagai referensi, perseroan pernah menuntaskan private placement 20.906.000 saham baru dengan nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp14.350 per saham pada akhir Agustus 2025 lalu. Apabila asumsi harga tebus tersebut diterapkan pada PMHMETD III, PANI berpotensi besar meraup dana segar hingga Rp17,22 triliun. Namun, penetapan final harga tebus akan menunggu persetujuan pemegang saham dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Manajemen PANI menyatakan optimisme tinggi terhadap aksi korporasi ini. “Pelaksanaan PMHMETD III diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan dan pengembangan bisnis perseroan,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Rabu, 3 September 2025. Proses ini masih menanti lampu hijau dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 9 Oktober 2025, diikuti dengan pernyataan efektif dari OJK.

Dana yang berhasil dihimpun dari rights issue ini memiliki alokasi strategis. Mayoritas akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan PANI di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) hingga mencapai 44,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Pembelian ini mencakup saham yang saat ini dimiliki oleh entitas afiliasi, yaitu PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. Selain itu, sisa dana akan dialokasikan untuk penyertaan saham baru di tiga entitas anak perseroan: PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal.

Tebus Saham Agung Sedayu dan Tunas Mekar Jaya di CBDK

Akuisisi saham PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya di CBDK oleh PANI diperkirakan memiliki nilai maksimal Rp16,13 triliun. Mengingat besarnya nilai tersebut, rencana ini diklasifikasikan sebagai transaksi material sekaligus transaksi afiliasi. Oleh karena itu, langkah ini mutlak memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan keterbukaan informasi tertanggal 2 September 2025, PANI akan mengakuisisi hingga 44,10% saham BKS yang saat ini dipegang oleh PT Agung Sedayu (AS) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ). Dengan mengacu pada laporan keuangan konsolidasi auditan per 30 Juni 2025, nilai ekuitas PANI tercatat sebesar Rp29,43 triliun. Ini berarti, transaksi yang direncanakan mencapai 54,78% dari total ekuitas perseroan, secara signifikan melampaui ambang batas 50% sesuai Ketentuan OJK Nomor 17/2020 tentang Transaksi Material.

Manajemen PANI dengan tegas menyatakan bahwa transaksi ini bebas dari benturan kepentingan dan tidak akan merugikan perseroan. Penegasan ini diperkuat oleh opini kewajaran dari Kantor Jasa Penilai Publik Kusnanto & Rekan, yang menyimpulkan bahwa transaksi tersebut “layak secara komersial”. Bagi PANI, yang saat ini berfokus pada pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), peningkatan kepemilikan di BKS dinilai krusial untuk memperkuat sinergi bisnis dan mendongkrak valuasi aset. Pasalnya, CBDK sendiri menguasai lahan potensial seluas 694 hektare di PIK 2, di mana terdapat proyek-proyek strategis seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Hilton Hotel PIK 2 Jakarta. Setelah rampungnya transaksi, kepemilikan saham PANI di CBDK akan meningkat, meski tetap di bawah 90%.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *